Minta Polisi Bebaskan Petani Morut yang Ditahan, Kuasa Hukum: PT SPN Langgar Kesepakatan

photo author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 11:51 WIB
Agussalim Faisal, kuasa hukum warga Desa Peleru Kabupaten Morowali Utara. (Foto: Ist).
Agussalim Faisal, kuasa hukum warga Desa Peleru Kabupaten Morowali Utara. (Foto: Ist).

Bahkan, Adhar memiliki bukti kepemilikan berupa Surat Keterangan Usaha (SKUK) atas lahan tersebut. Selain itu, harga ganti rugi yang diberikan perusahaan kepada warga kesannya tidak manusiawi.

"Bayangkan saja, harga lahan hanya dihargai Rp2 juta hingga Rp3 juta. Ini sangat tidak adil," tegasnya.

Baca Juga: Instagram ‘Bu Cinta’ Atalia Praratya Langsung Dibanjiri Warganet : Ya Allah yang Sabar Bu, Bulan Puasa Ini

Demi menghindari konflik yang semakin memanas, Agussalim meminta semua pihak, termasuk perusahaan dan kepolisian, untuk menahan diri. Sebab permasalahan lahan di Desa Peleru sudah beberapa kali dimediasi, bahkan telah melibatkan Polres Morowali Utara.

"Kasat Reskrim Polres Morowali Utara pernah hadir dalam pertemuan mediasi. Saya juga ikut mendampingi masyarakat saat mereka mendatangi PT SPN," tandasnya. (*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X