"Kami juga telah menyetorkan rekaman suara telepon petinggi elite partai yang diduga terlibat money politic dalam pemilihan Wakil Ketua MPR RI dari unsur DPD. Dan Laporan ketiga pada tanggal 7 Maret 2025, saya menyetorkan 95 nama Senator DPD RI yang diduga menerima suap dalam pemilihan pimpinan DPD RI dan Wakil Ketua MPR RI," urainya.
Baca Juga: Anggota DPD RI asal Sulteng Dilaporkan Mantan Staf Ahli ke KPK, Ini Penyebabnya
Jika laporan ke KPK jalan ditempat, Irfan mengungkap bahwa ini sangat melecehkan demokrasi dan cita-cita luhur pejuang NKRI dan pendiri republik ini. Kemudian juga memperlamban program Asta Cita ke-7 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tentang pemberantasan korupsi untuk menuju Indonesia emas.
"Permintaan saya, semoga mahasiswa seluruh Indonesia dan seluruh media nasional dan lokal ikut mengawal ketat laporan saya di KPK," tandas Irfan. (*)