Terlepas dari berbagai upaya konspirasi itu, anggota DPD RI seperti Abdul Rachman Thaha, berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah yang diwakili.
Adapun upaya atau niat kurang baik dari pihak tertentu, diyakini tidak akan memengaruhi upaya ART dalam melindungi kepentingan masyarakat.
Bahkan, untuk mengungkap upaya lanjutan menghabisi ART, Amerullah meminta Kapolri tidak tinggal diam. Tindakan ini harus dibongkar, siapa-siapa saja yang terlibat.
"Yenny Yus Rantung kami minta bicara seterang dan sejelas-jelasnya. Siapa saja yang tidak ingin ART eksis lagi dalam kancah politik nasional. Pengakuan Anda dibutuhkan," desak advokat yang dikenal kritis ini.
Baca Juga: Berhentikan Kades Tamainusi, Burhanuddin: Bupati Morowali Utara Bikin Gaduh Saja Jelang Pemilu
"Dan hari ini juga, ART sudah siapkan surat kepada saudara Kapolri RI meminta rapat dengar pendapat atau RDP. Salah satunya membahas apa yang dialami ART," imbuhnya.
Ia maminta agar masalah yang menimpa kliennya tak boleh dibiarkan. Polri harus menyelidiki lebih lanjut, isu terkait keamanan dan integritas anggota DPD RI.
"Keselamatan dan keberlanjutan tugas mereka harus dijamin dalam menjalankan mandat yang diberikan oleh masyarakat," pinta Amerullah. ***