UPAYA BY DESAIN
Peristiwa yang dialami ART, menurutnya patut diduga ada by desain. Dimana dirinya sengaja dibuatkan masalah, lalu dilaporkan ke polisi.
"Kuat dugaan saya, ini by desain. Pemeran lapangannya Yenny. Tapi ada sutradara di belakang Yenny. Bahkan, ada produsernya," duga senator ART.
Sekitar bulan Juli 2023, sebut ART, Yenny pernah mengirim pesan WhatsApp kepada seorang keponakan ART. Dalam percakapan itu, Yenny sangat marah kepada ART.
Bahkan, Yenny telah mengutarakan niat kurang baiknya. "Saya akan selesaikan dia (ART). Tidak mau saya dia duduk (menjabat anggota DPD) lagi," kata Yenny kala itu.
Karena itulah, ART menyatakan bahwa pelaporan Yenny ke polisi ada muatan lain. Tujuannya sudah terkontaminasi dengan urusan politik dan Pemilu 2024.
"Saya memang ditarget. Bukan lagi target antara, tapi target utama. Bisa lihat dan lacak track record orang-orang yang mengawal masalah laporan polisi Yenny, siapakah dia? Jelas sekali afiliasinya ke calon mana," sergah ART.
Olehnya itu, ART mengimbau pendukung dan konstituennya untuk sabar menghadapi hal ini. Jangan mudah terpancing dengan isu dan provokasi yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu.
"Tetap tenang. Kita sabar dengan situasi dan kondisi yang memang sengaja diciptakan ini. Atas pelaporan terhadap saya, mari kita sama-sama buktikan di hadapan penyidik," imbau ART kepada pendukungnya. ***