Saat Dikonfirmasi, Perusahaan Eksportir Buah Marah-marah dan Ancam Wartawan dengan Polisi

photo author
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 18:46 WIB
Steven, juru bicara PT Sulawesi Durian Industri, saat ditemui media ini di kompleks kantornya di Kayumalue Ngapa, Palu Utara, Kota Palu, Jumat pagi 13 Oktober 2023. (Foto: Ms).
Steven, juru bicara PT Sulawesi Durian Industri, saat ditemui media ini di kompleks kantornya di Kayumalue Ngapa, Palu Utara, Kota Palu, Jumat pagi 13 Oktober 2023. (Foto: Ms).

METRO SULTENG - Perusahaan eksportir buah durian yang diduga menyekap salah seorang karyawan perempuan, marah-marah saat media ini menginformasi dugaan penyekapan yang dilakukan pihak perusahaan. Bahkan, perusahaan yang pimpinannya WNA China itu mengancam akan membawa wartawan ke polisi.

"Siapa yang menyekap? Mana dia (Rr-red) suruh kesini? Benar gak dia kami sekap," bantah Steven -- juru bicara bahasa Mandarin PT Sulawesi Durian Industri, dengan nada suara tinggi ditemui di kantornya Jum'at pagi (13/10/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.

Baca Juga: Perusahaan Eksportir Buah di Palu Diduga Sekap Karyawan Perempuan, Pimpinan Perusahaannya WNA China

Alamat kantor PT Sulawesi Durian Industri, perusahaan eksportir buah durian ini, berada di Jalan Trans Sulawesi Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Kantor dan gudangnya satu kompleks. Tempat itu sebelumnya dijadikan gudang barang AlfaMidi.

Pagi itu, Steven benar-benar tidak bisa mengontrol emosinya saat mengetahui media ini ingin mengonfirmasinya. Apalagi yang ingin dimintai penjelasan masalah dugaan penyekapan karyawan perempuan yang juga seorang jubir berinisial Rr.

"Siapa yang masukin dia (wartawan-red)? Mana satpam? Kenapa diizinkan masuk?," teriak Steven kepada satpam yang berjaga pagi itu di pintu gerbang.

Steven tampak tak nyaman dan merasa terusik. Bahkan ia mengancam dengan membawa-bawa nama polisi, supaya wartawan beranjak keluar dari kompleks perusahaan.

"Saya akan ke polisi. Ayo kita ke pos satpam," kata pria muda berkacamata ini dengan suara keras.

Baca Juga: Bupati Poso Terima Kunjungan Perwakilan KPK Untuk Koordinasi Program Antikorupsi

Sampai di pos satpam, beberapa orang sudah menunggu. Di antaranya satpam. Mereka kaget mendengar suara teriakan Steven.

Wartawan media ini mencoba menjelaskan kepada Steven dan yang lainnya, maksud kedatangan media ini. Termasuk apa fungsi dan tugas media massa.

Tapi, lagi-lagi Steven ogah menerima. Dia tetap bersikeras. Bahkan, ia justru menuduh wartawan sengaja menjatuhkan nama baik perusahaannya, PT Sulawesi Durian Industri.

"Bawa Rr kesini kalau mau! Gak usah minta penjelasan saya," murka Steven.

Steven kesal dan meninggalkan wartawan saat dikonfirmasi.
Steven kesal dan meninggalkan wartawan saat dikonfirmasi.
Karena Steven tak mau menjawab konfirmasi media ini, informasi lainnya pun tak berhasil didapatkan. Bahkan, ia menolak mempertemukan media ini dengan pimpinan PT Sulawesi Durian Industri yang tak lain WNA China. Namanya Mr. He Qing Dao.

Padahal media ini ingin menanyakan beberapa dugaan masalah di PT Sulawesi Durian Industri. Mulai dari karyawan yang bekerja lebih dari 8 jam, keberadaan legalitas TKA China, penempatan karyawan tak sesuai job dalam kontrak, serta beberapa lagi hal lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X