Penyakit Udang Masih Jadi Soal, Standarisasi Hatchery, Laboratorium Penyakit dan SOP Budidaya Penting

photo author
- Kamis, 2 Januari 2025 | 07:04 WIB
Salah satu tambak udang di Sulteng yang sudah menggunakan teknologi budidaya ala Ekuador. Foto insert: Dr. Hasanuddin Atjo. (Foto: dok)
Salah satu tambak udang di Sulteng yang sudah menggunakan teknologi budidaya ala Ekuador. Foto insert: Dr. Hasanuddin Atjo. (Foto: dok)

Sambil menunggu hasil riset itu, maka jangka pendeknya dilakukan pemetaan terhadap hatchery yang masih aktif berproduksi sebagai upaya standarisasi yang ukurannya adalah mutu benih. Demikian pula untuk teknologi budidaya.

Baca Juga: Dr. Atjo Ungkap Problematik Budidaya Udang Indonesia dan Gagas Paradigma Baru

Jumlah lab. uji penyakit yang terstandarisasi harus ditambah dan berada di sentra produksi agar mudah melakulan upaya pelayanan. Selama ini, jarak dari sentra ke lab. uji penyakit cukup jauh karena terpusat di Jakarta.

Gagasan ini bisa terealisasi bilamana ada regulasi yang memberi akses pembiayaan bagi lahirnya usaha breeding, pakan induk udang (cacing), peningkatan standar hatchery, teknologi atau sistem budidaya serta pendirian lab uji penyakit.

Terakhir, Asta Cita Presiden Prabowo Subianto seyogianya menjadi pijakan formal bagi Kementerian teknis, menyusun skenario peningkatan kinerja sektor KP dan kesejahteraan masyarakat.

Kolaborasi dengan para pelaku usaha melalui asosiasi yang telah terjalin dipandang perlu lebih ditingkatkan agar tercipta akselerasi. Peran dari DPR RI terutama komisi IV tentunya penting sebagai jembatan penghubung. SEMOGA. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X