METRO SULTENG - Pekerjaan bakar ikan di rumah makan, biasanya didominasi kaum pria. Meski begitu, bukan berarti kaum hawa tidak bisa, atau kurang berminat menekuni aktivitas satu ini.
Ada pemandangan menarik bagi penikmat ikan bakar maupun ayam bakar, di salah satu rumah makan di desa lingkar pabrik smelter PT GNI (Gunbuster Nickel Industry) Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Bawaslu Morut Sosialisasi Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022
Di rumah makan satu ini, ada hal yang mencuri perhatian para pengendara yang melintas di poros jalan Trans Sulawesi antara Desa Tompira dan Desa Bunta ini. Tepatnya di rumah makan Pondok Selera di Desa Bunta.
Di rumah makan tersebut terlihat sosok seorang gadis tinggi semampai berwajah blasteran Bugis-Manado. Sehari-hari ia beraktivitas membakar ikan pesanan pelanggannya di tungku pembakaran rumah makan ini.
Nama gadis yang punya hoby volly ball dan futsal ini adalah Rifka Poluan. Ia lahir di Kota Kaledo Palu pada tanggal 28 Mei 1998. Sekarang berusia 24 tahun.
Baca Juga: Dana PEN Morut Rp 200 Miliar, Diingatkan Jangan Salah Sasaran
"Rumah makan ini milik orang tua saya. Saya disini membantu usaha kedua orang tua. Sekaligus ingin mengatur manajemen rumah makan agar tertata rapi. Juga dengan rasa masakan yang enak dan sedap dinikmati para pelanggan," tutur gadis yang pernah berkiprah sebagai SPG HP Oppo.
Baca Juga: Nelayan Morowali Utara Dapat Bantuan 50 Unit Perahu Fiber
"Saya sudah cukup punya pengalaman kerja sebagai sales dan bekerja sebagai security wanita di salah satu perusahaan tambang di Morowali Utara. Jadi sekarang, coba di bidang usaha rumah makan dulu,"ujarnya.
Sembari membantu mengembangkan usaha orang tua, Rifka punya rencana untuk belajar Bahasa Mandarin. Agar ia bisa jadi mahir dan penerjemah bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya. Karena di Kabupaten Morowali Utara kebanyakan investor tambang dari negara China, makanya ia bersemangat ingin ikut kursus Bahasa Mandari di Pulau Jawa nantinya.
"Investor China sekarang ini banyak masuk Indonesia. Makanya saya ingin belajar Bahasa Mandarin,"ujar Rifka sembari melontarkan senyum khas ramah kepada para pelanggan Pondok Selera.
Tak hanya itu, Rifka yang memiliki tinggi badan 165 cm, dikenal juga sebagai pemain Futsal dari kelompok Great Women Kolonodale. Rifka malah sering tampil memukau di lapangan futsal.
Menurut Rifka, kalau bicara bisnis rumah makan, masakan dan menu yang tersedia di rumah makan Pondok Selera antara lain, Ikan bakar/goreng, ikan woku, ayam bakar/goreng, ayam rica-rica, nasi goreng spesial, jus buah, kopi, es teh dan lainnya.