Anggota DPD Minta Personel Polri Dites Urine dan Kekayaannya Diaudit PPATK

- Senin, 20 Februari 2023 | 19:45 WIB
Anggota DPD-RI, Abdul Rachman Thaha. (foto: dok)
Anggota DPD-RI, Abdul Rachman Thaha. (foto: dok)

METRO SULTENG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) Republik Indonesia, Abdul Rachman Thaha, meminta anggota Polri untuk dilakukan tes urine. Karena bukan rahasia umum lagi, sejumlah kasus oknum Polri memakai narkoba. Bahkan terlibat bisnis barang haram tersebut.

"Kalau personel Polri sudah pakai narkoba, dan lebih parah lagi menjadi pengedar atau beking narkoba, bisa dipastikan terjadi perubahan gaya hidupnya secara nyata," kata pria yang akrab disapa ART ini dalam rilisnya ke redaksi, Senin sore (20/2/2023).

Baca Juga: Anggota DPD-RI Serukan Otonomi Daerah soal Pengelolaan Pertambangan di Sulteng

Menurut ART, personel Polri pemakai narkoba, bisa terindikasi dari kerjanya yang buruk. Olehnya, segera lakukan cek urine secara ketat dan menyeluruh.

"Yang kedapatan urine-nya mengandung narkoba, langsung pecat," pinta anggota Komite 1 yang membidangi hukum dan keamanan ini.

Sedangkan personel Polri yang sekonyong-konyong hidup mewah, tidak ada salahnya dicurigai terlibat dalam bisnis jahat, termasuk bisnis narkoba. Di masyarakat saat ini, keterlibatan oknum Polri sudah menjadi cerita dari mulut ke mulut.

Baca Juga: Tanggapi Bentrok Pekerja di Morowali Utara, ART: Begitu Rakyatmu Teraniaya, Kalian Sungguh Menyakitkan Hati!

"Karena itulah pimpinan Polri perlu sering turun ke bawah," sarannya.

Tidak cukup sampai di situ. ART meminta institusi Polri untuk menulusuri harta kekayaan personelnya. Asal usulnya dari mana, dan apa saja sumber pendapatan personel Polri tersebut.

"Harus memastikan seluruh anggotanya diaudit Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dan hasil audit yang menampakkan kejanggalan harta kekayaan anggota, harus dilidik dan disidik selekasnya," seru mantan aktivis HMI ini.

Jika ditemukan ada kejanggalan sumber harta kekayaannya, silakan umumkan ke publik. Mulai dari anggota biasa, hingga seluruh jenderal di Mabes Polri.

Baca Juga: Kunjungi Polda, ART Desak Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bangkep Dituntaskan!

"Tak terkecuali Kapolri Jenderal Listyo Sigit sendiri, "desak ART.

Bahkan, ART juga mempertanyakan dampak anggaran Polri yang dialokasikan oleh negara terhadap institusi ini. Apakah berbanding lurus dengan kondisi moral para anggota Polri.

"Dengan anggaran yang fantastis, saya khawatir Polri justru mengalami dekadensi moral. Karena itulah, perlu ada tinjauan serius terhadap anggaran Polri, " harap senator asal Sulawesi Tengah ini kepada negara.

Halaman:

Editor: Icam Djuhri

Tags

Terkini

Nuim-Samuel Makin "Mesra" Saja

Kamis, 1 Juni 2023 | 09:05 WIB

KPU Tolitoli Gelar Sosialisasi Kirap Pemilu

Selasa, 23 Mei 2023 | 15:06 WIB
X