METRO SULTENG - Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Tengah, H Arus Abd Karim, secara khusus menceritakan "semangat" teman-teman dari 12 DPD Golkar tingkat kabupaten, ditambah 1 DPD Golkar Kota Palu, yang mendorongnya mencalonkan Gubernur Sulteng 2024 mendatang.
Baca Juga: Ormas Islam dan Ormas Kepemudaan Islam di Sulteng Diharap Terlibat Penguatan Moderasi Beragama
Arus menyatakan, sangat menghargai sikap dan harapan DPD Golkar tingkat II. Apalagi hal itu mereka nyatakan di arena Rakerda partai Agustus lalu.
"Saya perlu meluruskan, kenapa jajaran DPD tingkat II mendorong saya. Sesungguhnya, itu belum sampai pada keputusan (final) DPD. Itu baru pada tahap memberikan semangat,"cerita Arus ditemui media ini di Kantor DPD Golkar Sulteng di Palu, Kamis pagi (15/9/2022).
Semangat teman-teman dari 13 DPD, dilatarbelakangi pergerakan Partai Golkar Sulteng selama dipimpin Arus Abd Karim. Golkar begitu getol mempersiapkan infrastruktur partai sampai ke jaringan bawah. Termasuk, menyolidkan barisan pasukan (kader) dalam kerja-kerja kepartaian.
"Setiap saya melakukan kunjungan ke DPD di daerah-daerah, saya selalu menularkan semangat kepada kader. Apa harapan dan pesan dari DPP, selalu saya sampaikan. Partai Golkar mesti siap secara infrastruktur dan pasukan. Mungkin, inilah yang membuat semangat mereka tersulut,"sebut Wakil Ketua 1 DPRD Sulteng ini.
Dan saat pendaftaran partai di KPUD Agustus 2022, seluruh berkas DPD kabupaten dan kota dinyatakan lengkap. Tidak ada yang kurang atau dikembalikan saat verifikasi berlangsung. Alhamdulillah semua lancar tanpa kendala menghadapi Pileg 2024.
"Puncaknya di arena Rakerda itulah. Saya didorong untuk mencalonkan Gubernur Sulteng 2024,"ungkap Arus.
Saat ini, diakui Arus, Partai Golkar memang cenderung mempersiapkan kadernya untuk menjadi pimpinan di berbagai level. Termasuk di tingkat legislatif maupun kepala daerah.
"Jangankan tingkat kabupaten, kota, atau provinsi, tingkat nasional pun kita mendorong saudara ketua umum mencalonkan Presiden 2024. Ini sudah komitmen internal Golkar dari akar rumput,"sebut politisi berlatarbelakang pengusaha ini.
Namun, semua kembali ke hasil Pileg 2024 mendatang. Apakah posisi Golkar di Sulteng mampu mempertahankan pencapaian 2019, atau tidak? Hal ini menurut Arus, akan menjadi ukurannya.
Ketika Golkar mampu mempertahankan posisi terbaiknya, Arus menaruh optimistis. Partai ini akan menjadi penentu arah dalam pemilihan kepala daerah 2024, termasuk Pilgub Sulteng. Golkar pasti diperhitungkan.
"Sekali lagi saya tegaskan, kepada semua kader, kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika hasil Pileg 2024 jeblok. Cita-cita kita di Pilkada akan tidak sesuai harapan,"tegas Ketua DPD Golkar Sulteng.
Olehnya itu, Arus mengimbau bagi seluruh kader di kabupaten/kota, untuk memenangkan Golkar di daerahnya masing-masing di Pileg 2024. Hanya dengan kemenangan, modal menuju Pilkada semakin besar.
"Kalau di daerah anda tidak menang Pileg 2024, maka harus rasional. Apa yang salah dengan kesiapan infrastruktur dan pasukan Golkar? Dan untuk maju Pilkada, sebaiknya kalkulasi lagi baik-baik,"Arus mengingatkan. ***