Potret Pertemuan Prabowo Dan Ganjar Jadi Ajang Perjodohan, Siapakah Yang Akan Jadi Cawapres?

- Jumat, 17 Maret 2023 | 20:27 WIB
Potret pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saat panen raya. (Ist)
Potret pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saat panen raya. (Ist)

METRO SULTENG-Potret pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi sorotan hingga penafsiran kian muncul atas pertemuan mereka.

Keduanya bertemu saat menemani Presiden Jokowi saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis, (09/03/2023).

Baca Juga: Lirik Lagu Lesti Kejora Terbaru Berjudul Insan Biasa, Lagu Mengisahkan Kisah Cintahnya Bersama Rizky Billar

Prabowo dan Ganjar tengah menjadi perbincangan sebagai pasangan pada Pilpres 2024 nanti.

Padahal dalam kegiatan tersebut hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, dan Sekretaris Kabinet Pranomo Anung. Namun diantara ketiganya tidak ada yang masuk dalam radar Pilpres 2024.

Baca Juga: Meski Investasi Capai 96 Triliun, Bupati Morowali Mulai Khawatir Ledakan Migrasi Penduduk

Menurut Saiful Mujani selaku Direktur Eksekutif Research and consulting ( SMRC ) Sirojudi Abbas, mengatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah kewajaran.

"Kalau ditafsirkan sebagai move politik (Jokowi), ya, bisa saja karena masyarakat sedang berharap kejutan baru dari pasangan capres dan cawapres" ungkapnya, dilansir Jum'at, (17/3/2023).

Baca Juga: 15 Amalan Bulan Ramadhan Yang Dicontohkan Nabi Agar Puasamu Tidak Sia-Sia

Meski begitu, Abbas menjelaskan bahwa pemasangan antara Prabowo dan Ganjar merupakan hal yang tidak mungkin untuk terealisasikan. Pasalnya, Ganjar belum mendapat mandat apapun dari PDI Perjuangan.

Ia juga berpendapat bahwa partai sekelas PDI-P tidak akan mungkin hanya mengajukan sebagai Cawapres.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur, Berikut Bacaan Lengkap Arab, Arab Latin dan Artinya

"Kalaupun dapat mandat, PDI-P kan ingin capres dari partainya, masa partai terbesar cuma mengajukan Cawapres," jelasnya.

Sedangkan, menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadin menyatakan memang wacana tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin 

Halaman:

Editor: Sofyan L

Tags

Terkini

X