METRO SULTENG- Jelang Pemiku Legislatif 2024 sejumlah Bacaleg incumbent maupun pemula kini terang terangan tampil terbuka ke publik bermaksud siap berkompetisi Pileg tahun depan. Bahkan jauh sebelum hari pencoblosan nampak sejumlah orang sejak dini sudah memajang gambar foto baliho dengan berbagai ukuran dipasang didalam maupun sudut kota, agar dengan mudah dikenali kerabat handaitolan bahkan masyarakat luas.
Tri Hariyanto atau yang kerap disapa oleh warga dengan sebutan papa Sri itu, adalah satu dari sekian banyak Bacaleg kini mengambil ancang-ancang bakal ikut berkompetisi di Pileg 2024.
Pria kelahiran Desa Lais, Kecamatan Dondo yang diketahui saat ini berdomisili di Desa Simuntu, Kecamatan Dampal Selatan menyatakan siap maju sebagai aleg DPRD Kabupaten ToliToli dari partai PPP, dengan daerah pemilihan (Dapil) 4 dengan mengusung jargon "Berjuang untuk rakyat, Menuju rakyat sejahtera".
Kepada sejumlah wartawan, Hariyanto mengaku baru kali ini mengikuti pencalegkan karena sebelumnya hanya pernah menjadi motor penggerak sejumlah caleg di Pileg 5 tahun lalu.
"5 Tahun lalu sudah berapa orang pernah kami hantarkan duduk di DPRD saat ini, semua itu berkat kekompakan dari kawan-kawan kawan," jelasnya.
Baca Juga: Ini Kawasan Hutan Sulteng dan Poin-Poin Yang Disepakati Dalam Renja Indonesia's Folu Net Sink 2030
Tak hanya itu, tambah Tri Hariyanto, hingga kini jelang Pileg sejumlah orang mulai mendekatnya untuk minta dukungan agar di bantu suara pada Pileg 2024. Namun kali ini timpal Tri Hariyanto, mencoba memberanikan diri tampil menjadi peserta pencalegkan Tahun mendatang.
Dikatakan jika keinginannya maju Caleg adalah semata-mata untuk menjawab sekaligus merepon desakan warga, kerabat dan keluarga. Selain itu tak kalah pentingnya adalah ingin membangun tanah kelahirannya dan daerah pemilihannya secara keseluruhan.
"Tujuan saya terjun ke panggung politik adalah semata bukan untuk mengejar jabatan, uang atau popularitas, sebab latar belakang saya sudah lama mengelola usaha secara mandiri, jauh hari sebelum menjadi caleg,"
Dikatakan hal lain yang mendorong keinginanya maju di Pileg, yaitu adalah ingin melakukan perubahan dari yang ada saat ini.
Menurutnya di pedesaan masih banyak yang perlu dibenahi atau ditambah jika ada yang kurang di berbagai sektor, seperti dibidang pertanian dan perkebunan.
Misalnya memudahkan petani dan pemilik kebun dengan membangun sarana prasarana yang memadai, sehingga kedepan mereka tak kesulitan mengelola dan memasarkan produk hasil pertanian dan perkebunannya.
"Saya siap mengemban amanah dari rakyat di DPRD kelak jika dipilih oleh warga," jelasnya.
Sementara itu Andi Wardah (45) warga Desa Lais yang juga di anggap tokoh mewakili kaum perempuan mengatakan, pada intinya warga merespon niat baik Papa Sri menyatakan keinginannya maju di Pileg Tahun depan.***