METRO SULTENG - Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, memastikan pasangan BERANI (Bersama Anwar - Reny) akan mendaftar di KPU Sulteng sebagai salah satu kontestan Pilkada Sulteng 2024.
Hal itu ditegaskan Anwar Hafid saat deklarasi dan temu masyarakat di Lapangan Pantai Gaukan Bantilan, Tolitoli, Jumat malam (9/8/2024).
Pasangan BERANI melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Tolitoli.
Baca Juga: Mengulang Keberhasilan, Anwar Hafid Komitmen Bangun Jembatan Penghubung di Sulteng
"Insya Allah atas dukungan PKS, PBB dan Demokrat, pasangan BERANI akan mendaftar di KPU sebagai pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulteng 2024," ujar Anwar Hafid.
Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya bersama dr. Reny Lamadjido untuk mengumumkan kepada masyarakat Tolitoli bahwa pasangan BERANI sudah mendapatkan dukungan partai politik yang cukup.
"Setelah terdaftar, kami tidak ingin bapak dan ibu semua hanya melihat kami di baliho, selebaran dan poster - poster. Tetapi kami datang langsung membawa diri kami agar masyarakat bisa melihat langsung, sehingga masyarakat tidak membeli kucing dalam dalam karung, tapi membeli kucing di luar karung," kata Anwar Hafid.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia deklarasi dan temu masyarakat, Safrudin Sauda. Ia mengatakan, jumlah massa yang hadir lebih dari 10 ribu.
"Semoga semua yang hadir ini, datang dengan hati untuk pasangan BERANI," katanya.
Baca Juga: Anwar Hafid Siap 'Berselancar' di Kampus jika Diundang
Ketua MPW DPW PKS Sulteng, Mahmud Yunus menyampaikan bahwa Anwar Hafid mempunyai niat yang tulus untuk membangun Sulteng.
"Pak Anwar Hafid rela melepaskan jabatan sebagai anggota DPR RI demi Sulteng. Kita berikan apresiasi berupa dukungan kepada beliau," katanya.
"Saya mengajak semua masyarakat untuk memenangkan pasangan Anwar - Reny. Saya yakin bapak ibu semua mau dengan Pasangan Anwar - Reny," tambahnya.
Ketua Badan Pemenangan Bappilu DPW PBB Sulteng, Deny menyampaikan alasan memilih Anwar Hafid karena figurnya paripurna. Pernah jadi kepala desa, camat, kepala bagian dan Bupati Morowali dua periode.
"Kalau Pak Anwar jadi gubernur atas dukungan kita semua, maka Sulteng akan maju seperti Morowali," kata Deny.