METRO SULTENG - Cinta Anwar Hafid dengan dunia kampus tak pernah lekang. Berkat kecintaannya, ia pun meraih gelar doktor.
Anggota DPR-RI yang membidangi Komisi V itu menyatakan siap untuk kembali 'berselancar' di kampus. Tapi bukan untuk kuliah lagi atau mengajar, melainkan menyemai ide dan gagasan menjadi pembicara seminar atau bahkan debat.
"Kami mau sekali masuk ke dunia akademik, kalau diundang atau difasilitasi pihak kampus," kata Anwar Hafid dihubungi Senin (5/8/2024).
Baca Juga: Anak Miskin Sekolah Gratis, Bukan hanya Janji Manis
Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah itu menegaskan dirinya telah mempunyai program "Berani diadu". Program itu untuk menguji visi, misi dan program kerja, sebagai bakal calon Gubernur Sulteng.
"Saya tidak akan berinisiatif masuk ke dunia kampus. Sebab jangan sampai dianggap mempolitisasi dunia kampus," Anwar menegaskan.
Menurutnya, dalam etika politik, dia tetap berkomitmen menjaga kemurnian kampus. Ia dalam berbagai kesempatan, selalu mengingatkan untuk menjadikan Pilkada serentak sebagai pesta demokrasi yang berkualitas, hindari politik identitas, berita bohong dan politik uang.
Baca Juga: Disaksikan Ribuan Orang, Anwar Hafid Siap Bangun Jembatan Penghubung Bangkep-Balut
Untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Sulteng, dibutuhkan 20 persen dari 55 kursi DPRD Sulteng atau 11 kursi.
Anwar Hafid mengandeng Reny Lamadjido sebagai bakal calon wakil gubernur yang didukung tiga partai politik yakni Demokrat delapan kursi, PKS lima kursi dan PBB satu kursi. ***