Mengulang Keberhasilan, Anwar Hafid Komitmen Bangun Jembatan Penghubung di Sulteng

photo author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 11:45 WIB
Jembatan Kaleroang di Kabupaten Morowali. Jembatan ini menghubungkan ibu kota kecamatan dengan warga di Pulau Paku. (Foto: Ist).
Jembatan Kaleroang di Kabupaten Morowali. Jembatan ini menghubungkan ibu kota kecamatan dengan warga di Pulau Paku. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Ide untuk membangun jembatan penghubung antara Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut (Bangkep-Balut) di Provinsi Sulawesi Tengah, patut diapresiasi.

Ide itu disampaikan bakal calon Gubernur Provinsi Sulawasi Tengah 2024, Anwar Hafid, saat melakukan safari politik di Kabupaten Banggai Laut beberapa waktu lalu.

Anwar Hafid memiliki karya monumental terkait pembangunan jembatan penghubung pulau yang melintasi laut di Morowali. Ini terealisasi saat Anwar Hafid menjabat Bupati Morowali dua periode (2007-2012 dan 2013-2018).

Baca Juga: Sulteng Hari Ini Butuh Kepemimpinan Out Of The Box seperti Pemikiran Ahmad Ali

Salah satu contohnya adalah jembatan Kaleroang yang menghubungkan Pulau Paku di Kecamatan Bungku Selatan. Jembatan ini dapat dilalui oleh sepeda motor dan mobil.

Jembatan Kaleroang, memiliki panjang sekitar 500 meter. Pembangunannya menghabiskan anggaran sekitar Rp 54 miliar saat itu. Jembatan ini menghubungkan ibu kota Kecamatan Bungku Selatan dengan warga di Pulau Paku.

Hal itu tidak menutup kemungkinan akan dilakukan Anwar Hafid di kabupaten lain, jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tengah 2024.

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng bertagline BERANI (Bersama Anwar-Reny), di hadapan ribuan masyarakat Banggai Laut saat deklarasi relawan dan temu masyarakat, menegaskan komitmen mereka untuk membangun jembatan penghubung antara Bangkep dan Balut.

Baca Juga: Anwar Hafid Siap 'Berselancar' di Kampus jika Diundang

Jembatan ini membentang dari Tobing ke daratan Banggai Laut sepanjang tiga kilometer melintasi laut.

Beberapa warga di pelabuhan penyeberangan kapal motor Tobing (Bangkep) menuju ke Banggai Balut, termasuk Awaludin, menyatakan pada Jum'at lalu (2/8/2024),

Awaludin, salah seorang warga Tobing Kabupaten Bangkep, mengaku sangat bersyukur atas rencana itu. Selama ini mereka hanya memanfaatkan transportasi laut jika hendak bepergian ke Banggai Laut.

"Informasi yang kami dengar, panjang lintasan rencana pembangunan jembatan dari Tobing Bangkep ke daratan Balut sekitar 3 kilometer. Sudah pernah ada tim yang melakukan survei, namun perkembangannya belum jelas. Kami sangat mendukung jika Pak Anwar Hafid mau merealisasikannya jika terpilih nanti," ujar Awaludin, warga Tobing.

Baca Juga: Soksi Kaji Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Banggai AT-FM Berakhir 2026 Sebagaimana Putusan MK di Kepahiang

Pedagang di Pelabuhan Tobing juga mendukung pembangunan jembatan penghubung kedua kabupaten itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X