Hari Asyura 10 Muharram Jadi Istimewa Karena Ada Peristiwa Penting Para Nabi

- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 12:25 WIB
Bulan Muharram
Bulan Muharram

METRO SULTENG-Umat Islam di seluruh dunia saat ini telah memasuki bulan Muharram 1444 H. Bulan pertama di tahun Hijriah ini merupakan salah satu dari empat bulan mulia yang disebut dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 36, selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Di antara keistimewaan bulan ini adalah terdapat hari Asyura. Hari kesepuluh di bulan Muharram ini punya segudang hal spesial. Di antaranya, banyak peristiwa penting yang terjadi pada hari tersebut.

Dalam beberapa riwayat, sebagaimana dilansir NU Online dalam tulisan Beberapa Peristiwa Penting Para Nabi pada 10 Muharram paling tidak, disebutkan tujuh peristiwa penting di hari Asyura.

Baca Juga: PT Vale Belum Ajukan Perpanjangan Kontrak Karya Blok Sorowako yang Berakhir 2025

Baca Juga: Hasil Laga PSM vs Persija, Tiga Poin Lepas Dari Tangan Juku Eja

Pertama, Nabi Adam as bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya. Atas pertobatan itu, Allah swt menerima tobatnya di hari yang sama.

Kedua, kapal Nabi Nuh pada hari Asyura berlabuh di bukit Zuhdi dengan selamat. Perlabuhannya itu berhasil setelah melalui banjir bandang yang melanda dunia saat itu, dan menghanyutkan hingga membinasakan banyak makhluk.

Ketiga, Nabi Ibrahim as pada hari tersebut selamat dari siksa Raja Namrud. Sebagaimana diketahui, ayah dari Nabi Ismail dan Nabi Ishaq itu disiksa dengan dibakar hidup-hidup oleh raja tersebut.

Keempat, Nabi Yusuf as dibebaskan dari penjara Mesir pada hari Asyura. Fitnah yang dituduhkan kepadanya mengantarkan Nabi yang berparas rupawan itu ke bilik jeruji.

Kelima, Nabi Yunus as pada hari Asyura berhasil keluar dari perut ikan yang melahapnya. Nabi Yunus terjun ke laut setelah merasa bahwa kapal yang ditumpanginya tidak bergerak karena keberadaannya.

Namun, awak kapal enggan membiarkan Sang Nabi tenggelam di lautan. Meskipun demikian, sebagaimana ditulis NU Online dalam Kisah Nabi Yunus saat Ditelan Ikan Besar, Nabi Yunus bersikukuh sehingga dibuatlah undian, siapa yang terpilih, dialah yang akan ditinggalkan di laut. Namun, nama Nabi Yunus terus yang keluar.

Karenanya, Nabi Yunus pun menceburkan dirinya ke laut. Belum sempat menyentuh air, tubuhnya langsung dilahap oleh ikan besar.

Baca Juga: Minahasa Utara Punya Banyak Obyek Wisata Alam Yang Bagus Dikunjungi, Ini Daftarnya

Baca Juga: Danau Tolire di Ternane Menyimpan Legenda yang Menarik Tempat Tinggal Buaya Besar

Keenam, Nabi Ayyub as disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan. Sebagaimana diketahui, bahwa ia pernah mendapatkan ujian dari Allah swt berupa penyakit kulit yang menimbulkan bau tidak sedap.

Halaman:

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

IMM Banggai Rekrut 88 Kader Baru Selama September

Senin, 2 Oktober 2023 | 19:12 WIB
X