INSA ALLAH! Malam Ini Lailatul Qadar, Malam Ganjil 27 Ramadhan, Ini Pengertian Lailatul Qadar, Waktu Itikaf

photo author
- Senin, 17 April 2023 | 14:33 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa

METRO SULTENG-Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, malam keputusan atau malam penetapan menjadi malam berharga bagi umat Islam. Malam itu Allah menetapkan takdir, seluruh malaikat turun di bumi.

Malam saat Alquran pertama kali diturunkan Allah SWT ke dunia dan juga malam saat ayat pertama Alquran diturunkan kepada nabi Islam Muhammad, malam i digambarkan lebih baik dari ibadah seribu bulan.

Menurut Quran dan Hadis, tanggal pastinya tidak pasti tetapi itu adalah salah satu malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam.

Baca Juga: Akhir Ramadhan 2023, Bumi Akan Diwarnai Gerhana Matahari Hibrida dan Hujan Meteor, Fenomena Alam Mencengangkan

Sejak saat itu, umat Islam menganggap sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagai berkah khusus.

Umat ​​Islam percaya bahwa Malam Qadar datang dengan berkah dan rahmat Allah yang melimpah. Dosa diampuni, permohonan diterima, dan keputusan tahunan diturunkan kepada malaikat yang melaksanakannya sesuai dengan rahmat Tuhan.

Baca Juga: Bela Tiktoker Bima, Mahfud MD Bakal Cek APH Yang Diduga Lakukan Intimidasi: Saya Tidak Boleh Diam

Berkenaan dengan hal tersebut, malam ini 17 April 2023, merupakan malam ke-27 Ramadhan. Diyakini sebagai malam Lailatul Qadar.

Mereka yang menerima Lailatul Qadar adalah yang bersunguh-sungguh dalam berubadah. Terutama menjalankan perintah Itikaf di Masjid, melaksanakan salat malam, membaca dan memahami Al-Qur’an, berdzikir, berdo’a, menyediakan buka puasa, bersedekah, dan i’tikaf.

Amalan yang terakhir disebutkan menurut bahasa artinya berdiam diri dan menetap dalam sesuatu.

Pengertian I’tikaf

Dinukil dari laman Muhammadiyah, bahwa I’tikaf adalah aktifitas berdiam diri di masjid dalam satu tempo tertentu dengan melakukan amalan-amalan (ibadah-ibadah) tertentu untuk mengharapkan ridha Allah.

Baca Juga: Tafsir Al Baqarah Ayat 183: Tentang Makna Puasa, Ibadah Orang-Orang Terdahulu

Ibadah ini termaktub dalam QS. Al Baqarah ayat 187. “…maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.”

Waktu I’tikaf

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X