METRO SULTENG-Tiga dari enam komponen kesehatan otak diatasi dengan makanan rumahan yang mengenyangkan yang dinikmati bersama keluarga atau teman. Aktivitas umum ini merangsang aktivitas otak, memberi tubuh kita nutrisi yang mereka butuhkan, dan mendorong interaksi sosial, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan kognitif.
Anda memberi tubuh Anda lebih dari sekadar makanan. Anda memberi otak Anda jenis latihan yang dibutuhkannya agar tetap dalam kondisi yang baik dengan merangsangnya. Selain memberikan kita makanan yang bergizi, segar, dan sehat, memasak memberikan berbagai manfaat lainnya.
Bagaimana memasak makanan untuk diri sendiri dapat bermanfaat bagi Anda, Ini ulasannya seperti dilansir NDTV.
Baca Juga: Penderita Diabetes Jangan Sembarang Konsumsi Buah, Ini 6 Buah Yang Bisa Turunkan Gula Darah
1. Meningkatkan memori sensorik
Membuat makanan meningkatkan memori sensorik. Anda dapat membayangkan bagaimana rasanya suatu hidangan hanya dengan membaca resepnya karena Anda terbiasa dengan bumbu, rempah, dan makanan tertentu.
Memilih resep mana yang cocok adalah salah satu langkah pertama dalam merencanakan makan. Salah satu tugas paling awal yang membutuhkan lobus frontal kita adalah yang ini. Lobus berpasangan frontal otak kita, yang menangani sejumlah tugas, terletak di sana.
Dibutuhkan ingatan sensorik dan ketajaman untuk memasangkan makanan untuk makan. Anda akan membutuhkan kesabaran dan itu tidak mudah, tetapi Anda dapat mencapainya.
2. Meningkatkan keterampilan motorik
memasak membutuhkan banyak ketangkasan. Presisi diperlukan saat kita mengukur, memotong, dan mencampur bahan. Dengan melatih keterampilan pisau, kita dapat mengoordinasikan tangan dan jari kita dengan mata kita dengan lebih baik.
Baca Juga: Inilah Istimewanya Makan Telur Sepekan 3 Kali, Dapat Menyehatkan Jantung dan Bisa Menangkal Stroke
Ini menuntut lebih dari sekadar koordinasi tangan-mata dasar; untuk menggerakkan sayuran di sepanjang bilah tanpa teriris, kita harus menggunakan otot tangan dan lengan yang lebih besar serta otot yang lebih kecil di jari kita. Keterampilan motorik ini selanjutnya dapat membuat otak Anda lebih efisien pada tugas-tugas lain yang membutuhkan keterampilan motorik dan perhatian.
3. Bekerja seperti meditasi
Menyiapkan bahan, mengaduk, menyesuaikan bumbu, dan mengamati proses memasak adalah taktik yang dapat membantu Anda tetap fokus saat memasak dengan mengalihkan perhatian dari hal-hal yang seharusnya Anda hindari.
Ini mirip dengan meditasi tetapi menghasilkan hasil yang lebih enak dan efektif dalam menyembuhkan beberapa jenis penyakit mental. Singkatnya, ini adalah puncak perawatan diri karena damai, penuh perhatian, dan kreatif, mencegah Anda terobsesi dengan berbagai hal, dan diakhiri dengan kue atau daging panggang.
