Tidak Ingin Resiko Kena Serangan Jantung? Hindari Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri Secara Rutin

- Rabu, 1 Februari 2023 | 06:52 WIB
Foto: Ilustrasi sakit jantung akibat tersumbat pembuluh darah. (Istockphoto/wildpixel)
Foto: Ilustrasi sakit jantung akibat tersumbat pembuluh darah. (Istockphoto/wildpixel)

METRO SULTENG-Menggunakan obat penghilang rasa sakit yang biasa diresepkan seperti ibuprofen dan diklofenak hanya selama seminggu dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 50 persen, sebuah studi baru memperingatkan hal itu.

Menurut penelitian, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengobati rasa sakit dan peradangan dapat meningkatkan risiko serangan jantung sejak minggu pertama penggunaan dan terutama dalam bulan pertama setelah mengonsumsi obat tersebut dalam dosis tinggi. pengobatan.

Para peneliti, yang dipimpin oleh Michele Bally dari Pusat Penelitian Rumah Sakit Universitas Montreal (CRCHUM) di Kanada, mulai mengkarakterisasi risiko serangan jantung yang terkait dengan penggunaan NSAID oral dalam keadaan praktik kehidupan nyata.

Baca Juga: Tips Perawatan Kulit: 6 Kebiasaan yang Bisa Mempercepat Penuaan Kulit Anda

Mereka melakukan tinjauan studi yang relevan dari berbagai database kesehatan termasuk dari Kanada, Finlandia dan Inggris. Mereka menganalisis hasil pada 446.763 orang di antaranya 61.460 mengalami serangan jantung. NSAID yang menarik bagi para peneliti adalah celecoxib, tiga NSAID tradisional utama (diklofenak, ibuprofen, dan naproxen), dan rofecoxib.

Peneliti mempresentasikan hasil mereka sebagai kemungkinan mengalami serangan jantung. Mereka melihat berbagai skenario yang berhubungan dengan bagaimana orang mungkin secara rutin menggunakan obat ini. Studi ini menemukan bahwa mengambil dosis NSAID selama satu minggu, satu bulan.

Naproxen dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang sama seperti yang didokumentasikan untuk NSAID lainnya. Dengan celecoxib, risikonya lebih rendah daripada rofecoxib dan sebanding dengan NSAID tradisional.

Baca Juga: Gula Darah Normal Dalam Tubuh Tidak Boleh Berlebihan, Ini Kadar Normal Yang Ideal Sesuai Usia

Secara keseluruhan peningkatan risiko serangan jantung adalah sekitar 20 sampai 50 persen jika menggunakan NSAID dibandingkan dengan tidak menggunakan obat ini.

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa risiko serangan jantung terkait dengan penggunaan NSAID paling besar dengan dosis yang lebih tinggi dan selama bulan pertama penggunaan.

Dengan durasi pengobatan yang lebih lama, risiko tampaknya tidak terus meningkat tetapi para peneliti memperingatkan bahwa mereka tidak mempelajari serangan jantung berulang sehingga tetap bijaksana untuk menggunakan NSAID dalam waktu sesingkat mungkin.***

 

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

Mega Bakti Kesehatan Nasional Dilaksanakan di Untad

Senin, 18 September 2023 | 09:36 WIB

Hari Ini dan Besok, Cuaca di Jakarta Cerah Berawan

Jumat, 18 Agustus 2023 | 06:18 WIB
X