Saat Anda makan, perut Anda bertindak sebagai reservoir, hanya melepaskan makanan dalam jumlah terbatas ke usus kecil Anda sekaligus untuk pencernaan sederhana.
Oleh karena itu, daripada mengonsumsi buah sendiri, sebaiknya dipadankan dengan makanan atau snack yang tinggi protein, serat, atau lemak. Untuk penderita diabetes, ini menguntungkan karena jumlah gula yang diserap lebih sedikit pada satu waktu, kemungkinan mengarah pada peningkatan kadar gula darah secara keseluruhan yang lebih kecil.
4. Buah-buahan di antara waktu makan
Konsumsi buah di sela waktu makan merupakan kebiasaan yang sehat. Karena pada saat inilah tubuh Anda dengan cepat mencerna makanan dan mengeluarkan beberapa enzim untuk memecah buah. Selain itu, mereka membuat Anda kenyang untuk waktu yang lama, mencegah rasa lapar di antara waktu makan.
Buah-buahan di atas piring dengan kacang-kacangan dan biji-bijian di atasnya menciptakan camilan yang lezat.
Buah-buahan memberi tubuh vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya terlepas dari kapan dikonsumsi. Tidak ada waktu yang ideal atau tepat untuk mengkonsumsi buah-buahan.
Mereka tersedia setiap saat sepanjang hari. Gaya hidup dan preferensi Anda harus menentukan berapa banyak buah yang Anda konsumsi. Pertahankan pola makan seimbang dan jangan terlalu banyak mengonsumsi buah karena kandungan seratnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan masalah seperti diare.***