METRO SULTENG-Olahraga adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai penyakit, salah satunya diabetes. Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai tingginya kadar glukosa dalam darah.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur mampu mencegah diabetes dengan meningkatkan sensitivitas sel-sel insulin di dalam tubuh.
Jadi ketika kamu berolahraga, akan lebih sedikit insulin yang diperlukan untuk mengendalikan kadar gula darah. Melansir dari Healthline, studi menemukan bahwa olahraga intensitas sedang mampu meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 51 persen dan olahraga intensitas tinggi meningkatkannya sebesar 85 persen.
Baca Juga: Mencegah Diabetes: Ini 6 Jenis Makanan Yang Dapat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Banyak jenis aktivitas fisik telah terbukti mengurangi resistensi insulin dan gula darah pada orang dewasa yang kelebihan berat badan, obesitas, dan prediabetes. Melansir dari Endocrineweb, berikut jensi-jenis olahraga yang efektif menurunkan risiko diabetes.
Olahraga untuk Menurunkan Risiko Diabetes
Ada tiga jenis latihan utama, yaitu aerobik, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas. Untuk menurunkan risiko diabetes, kamu harus berusaha untuk mengombinasikan ketiga latihan ini.
1. Latihan Aerobik
Usahakan untuk berolahraga kardio (aerobik) minimal 30 menit setiap hari dalam seminggu. Jika terlalu sulit, kamu dapat memecah latihan menjadi periode yang lebih singkat, contohnya 10 menit.
Contoh latihan aerobik yang bisa dicoba yaitu, tenis, zumba, jogging atau lari, jalan santai, bola basket, renang atau bersepeda.
Cobalah untuk berlatih 30 menit secara bertahap dengan menambahkan beberapa menit pada setiap latihan sampai kamu mampu berlatih 20-30 menit pada suatu waktu.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi! Lenyap dengan Komsumsi 5 Minyak Sehat Yang Dapat Anda Tambahkan Ke Dalam Makanan
Tetapi jangan berhenti ketika kamu sudah mencapainya. Coba tambahkan beberapa menit dari waktu ke waktu untuk mencapai 60 hingga 90 menit.
Penting untuk menemukan cara berolahraga yang benar-benar kamu sukai agar kamu tetap enjoy menjalaninya. Seseorang cenderung lebih sulit untuk tetap termotivasi, meskipun sudah tahu semua manfaat olahraga.
Pertimbangkan mengambil kelas kelompok di gym, atau cari teman untuk berlari atau jogging bersama.
Mengajak orang lain untuk berolahraga bersama akan membuat aktivitas ini lebih menyenangkan dan memotivasi diri sendiri.