2.Latihan Kekuatan
Setelah kamu dapat memasukkan aktivitas aerobik ke dalam rutinitas harian, maka kamu dapat mulai menambahkan beberapa pelatihan resistensi atau latihan kekuatan.
Latihan kekuatan membantu kamu untuk mendapatkan otot yang ramping dan efisien. Latihan kekuatan bertujuan mendukung tulang yang kuat dan sehat serta yang paling utama membangun lebih banyak otot di tempat lemak.
Membangun otot ini sangat penting karena otot menggunakan glukosa paling banyak. Semakin banyak kamu menggunakan otot, semakin efektif pula kamu bisa mengendalikan kadar glukosa darah.
Latihan beban adalah salah satu teknik membangun kekuatan yang paling sering digunakan. Meski begitu, kamu juga bisa kok menggunakan berat badan sendiri untuk membangun kekuatan.
Saat memulai program latihan beban, pastikan kamu tahu cara menggunakan semua peralatan. Tanyakan kepada staf di gym cara menggunakan beban dengan benar, atau pertimbangkan untuk mendapatkan pelatih pribadi untuk mempelajari latihan terbaik untuk diri sendiri.
Baca Juga: Tiga Cara Alami Mengatasi Ketombe Dengan Sederhana Membuat Kulit Kepala Kembali Bersih
Mengangkat beban selama 20-30 menit dalam dua atau tiga kali seminggu sudah cukup untuk mendapatkan manfaat penuh dari latihan kekuatan.
3. Latihan Fleksibilitas
Latihan fleksibilitas berguna untuk meningkatkan seberapa baik otot dan persendian bekerja. Melakukan peregangan sebelum dan sesudah latihan (terutama setelah latihan) dapat mengurangi nyeri otot dan mengendurkan otot. Jadi, ini penting dilakukan untuk mencegah cedera selama latihan.
Itulah latihan yang perlu dilakukan agar terhindar dari risiko penyakit diabetes. Selain berolahraga, kamu perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang makanan yang sehat dan yang perlu dihindari untuk mencegah diabetes.***