Meskipun radikal bebas selalu ada di dalam tubuh, jumlah yang berlebihan dapat menjadi racun dan membantu menyebabkan sejumlah penyakit kronis.
Baca Juga: Mitos Tentang Makanan Penyebab Jerawat yang Selama ini Kita Makan, Inilah Penyebab Utama Jerawat
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Ada indikasi bahwa makanan tinggi polifenol, termasuk buah delima, mungkin baik untuk kesehatan jantung.
Ekstrak delima dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi stres oksidatif dan peradangan di arteri, dan membantu memerangi perkembangan plak aterosklerotik, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
4. Bermanfaat untuk penderita diabetes dan pra-diabetes
Menurut penelitian awal, resistensi insulin meningkat pada penderita diabetes tipe 2 yang mulai minum jus delima. Delima juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat pada mereka yang tidak menderita diabetes.
5. Menurunkan risiko batu ginjal
Menurut penelitian, ekstrak buah delima dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal, manfaat yang sebagian besar terkait dengan aktivitas antioksidannya.
Selanjutnya, penelitian telah mengungkapkan bahwa ekstrak delima dapat membantu mengontrol kadar oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah, yang sering ditunjukkan pada batu ginjal.
6. Membantu mengelola kolesterol
Penyakit jantung sering disebabkan oleh aterosklerosis, yang merupakan akumulasi lemak dan kolesterol di arteri. Kolesterol lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat", yang menyumbat arteri, dapat dikurangi dengan jus delima.
Selain itu, dapat meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi, atau kolesterol "baik", yang mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
7. Membantu mengurangi peradangan
Suatu penyakit atau cedera akan sering menyebabkan peradangan jangka pendek di dalam tubuh. Jika diabaikan, peradangan persisten, bagaimanapun, bisa menjadi perhatian.