Pentingnya Imunisasi Campak, Kapan Harus Diberikan Pada Anak dan Orang Dewas dan Efek Sampingnya

- Selasa, 14 Maret 2023 | 06:28 WIB
Campak pada bayi dan imunisasi Campak (Foto: Bbc)
Campak pada bayi dan imunisasi Campak (Foto: Bbc)

METRO SULTENG-Campak adalah penyakit menular yang terjadi akibat infeksi Morbillivirus. Pada tahun 2022, Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus campak di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 32 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu minimnya kesadaran akan pentingnya imunisasi campak bagi anak-anak dan dewasa.

Selengkapnya tentang fungsi imunisasi campak bagi anak-anak dan dewasa dapat dibaca melalui ulasan di bawah ini.

Mengenal Pentingnya Imunisasi Campak

Campak disebabkan oleh infeksi Morbillivirus. Kondisi ini ditandai dengan demam disertai timbulnya ruam kemerahan pada hampir seluruh permukaan kulit.

Campak harus ditangani dengan cepat karena berisiko menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, bronkitis, hingga kematian.

Namun, kondisi tersebut dapat dicegah apabila penderita telah mendapatkan imunisasi campak. Manfaat imunisasi campak di antaranya merangsang dan meningkatkan imun tubuh untuk menurunkan risiko penyakit akibat infeksi virus penyebab campak.

Baca Juga: Cara Mencegah Diabetes: Ini Dia 10 Cara Mengurangi Risikonya

Imunisasi campak biasanya dilakukan dengan pemberian vaksinasi MMR (Mumps, Measles, Rubella), yaitu vaksin yang berfungsi untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella.

Di mana, ketiga penyakit tersebut cukup rentan menyerang anak-anak karena daya tahan tubuhnya masih dalam perkembangan.

Vaksin MMR terbukti efektif untuk melindungi tubuh dari infeksi serta komplikasi ketiga penyakit tersebut. Satu dosis vaksin MMR memiliki efektivitas sebesar 93% untuk melawan campak, 78% untuk melawan gondongan, dan 97% untuk melawan rubella.

Sedangkan dua dosis vaksin MMR, 97% efektif melawan campak dan rubella, dan 88% efektif melawan gondongan.

Lantas, bagaimana jika belum mendapatkan vaksin dan telah terpapar campak?

Beruntungnya, apabila Anda mendapatkan vaksin MMR dalam waktu 72 jam sejak pertama kali terpapar, Anda akan tetap mendapatkan perlindungan dari gejala yang berat.

Imunisasi Campak Tidak Menyebabkan Autisme

Selama ini banyak kabar yang beredar di masyarakat mengenai imunisasi campak, salah satunya adalah menghubungkan vaksin MMR dengan autisme.

Faktanya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak benar.

Halaman:

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

X