Tape Ketan, Lima Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh Yang Jarang Diketahui

photo author
- Sabtu, 4 Maret 2023 | 08:03 WIB
Tape ketan
Tape ketan

METRO SULTENG-Sebagai salah satu makanan khas Indonesia, tape ketan hitam menjadi camilan yang banyak digandrungi masyarakat. Di balik rasanya yang enak, makanan yang difermentasi dengan ragi ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan.

Tape ketan hitam memiliki kandungan antioksidan dan serat tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan. Salah satunya menjaga sistem pencernaan juga kesehatan jantung.

Baca Juga: Bahaya Pemanis Buatan, Tingkatkan Risiko Jantung dan Stroke, Ini Hasil Studi Para Ahli Kesehatan

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat kesehatan makan tape ketan hitam apabila tidak dikonsumsi secara berlebihan.

1. Menjaga Sistem Pencernaan

Manfaat tape ketan hitam yang mengandung serat tinggi, akan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mengurangi risiko terjadinya sembelit, dan menjaga kesehatan usus besar.

2. Menjaga Kesehatan Ginjal

Tape ketan hitam mengandung kalium yang tinggi, yang sangat penting bagi kesehatan ginjal. Kalium membantu mengurangi risiko terjadinya batu ginjal dan meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan.

Baca Juga: Ternyata! Mengunyah Makanan Perlahan Bantu Cegah Diabetes, Penyakit Jantung dan Kesehatan Pencernaan

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan antioksidan pada tape ketan hitam, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan juga bisa mencegah terjadinya penyakit degeneratif, seperti kanker dan penyakit jantung.

4. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Manfaat tape ketan hitam yang mengandung kalsium dan fosfor tinggi, sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dan fosfor membantu membangun dan memperkuat tulang dan gigi, serta mencegah terjadinya osteoporosis.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Karbohidrat kompleks pada tape ketan hitam, memberikan energi yang cukup untuk tubuh dan membantu menjaga kadar gula darah dalam batas normal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X