Ternyata! Mengunyah Makanan Perlahan Bantu Cegah Diabetes, Penyakit Jantung dan Kesehatan Pencernaan

photo author
- Minggu, 12 Februari 2023 | 05:23 WIB
Makan [Foto:Ilustrasi]
Makan [Foto:Ilustrasi]

METRO SULTENG-Seorang dokter asal Austria, Peter Gartner menyebut kebiasaaan mengunyah makanan dengan baik dan perlahan dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah diabetes dan penyakit jantung.

Menurut Gartner, makan seharusnya tidak dilakukan dengan terburu-buru berisiko tersedak dan kemungkinan makanan tidak dicerna sempurna. Selain itu, menelan tanpa mengunyah dengan baik juga dapat menyebabkan radang usus serta merusak sel-sel kekebalan.

Baca Juga: Sebanyak 199 Pegawai PPPK Pemda Morowali Utara Terima SK Sebagai Tenaga Guru dan Penyuluh Pertanian

Gartner mengatakan, rata-rata orang mengunyah makanan hanya dalam 10 detik. Padahal, mengunyah dalam jumlah kunyahan ideal (sekitar 30 kali) membuat makanan 'dipecah' oleh air liur dan dikirim ke usus dalam bentuk yang lebih mudah dicerna.

Dia menambahkan, menjaga usus dalam kondisi yang baik dapat mencegah protein yang terkait dengan parkinson berpindah dari usus ke otak. Terlebih, kinerja usus yang buruk telah dihubungkan dengan diabetes tipe dua, penyakit jantung, dan depresi.

Rekomendasi Gartner untuk mengunyah perlahan didasarkan pada teori pelopor medis abad ke-20, Franz Mayr yang percaya bahwa kesehatan umum yang baik terkait dengan usus dan pasien dapat diobati dengan menjaganya agar tetap dalam kondisi yang baik.

Baca Juga: Penampakan SUV Listrik Shenlan S7 Dengan Eksterior Kuning Desain Aerodinamis Lebih Sporty

"Idenya (Mayr) adalah usus adalah pusat tubuh kita. Terbukti bahwa dia benar. Segala sesuatu di tubuh kita secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan usus kita," jelas Gartner seperti dikutip dari laman Express.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X