Saat PMI Morowali Kesulitan Mencari Pendonor, Karyawan IMIP Gelar Aksi Donor Darah Atasi Stok Darah di PMI Sulteng

photo author
- Senin, 3 Februari 2025 | 16:28 WIB
Donor darah karyawan dikawasan IMIP (Foto: Ist)
Donor darah karyawan dikawasan IMIP (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Kebutuhan stok darah untuk warga di Kabupaten Morowali tidak selalu dapat
terpenuhi secara mandiri oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. PMI Morowali kerap kewalahan dalam memenuhi kebutuhan stok darah setiap bulannya.

Sekretaris PMI Kabupaten Morowali, Nirmawati, mengatakan, rata-rata kebutuhan darah per bulan untuk Kabupaten Morowali sebanyak 350–400 kantong. Namun kebutuhan itu belum dapat terpenuhi dengan baik.

Baca Juga: DPRD Banggai Laut Dorong Pemda Konversi Minyak Tanah ke Subsidi LPG 3 Kg Untuk Atasi Kelangkaan Minyak Tanah

“Kami kadang kesulitan memenuhi kebutuhan darah karena biasanya saat dibutuhkan, pendonor tidak ada,” kata Nirmawati, Senin (3/2/2025).

Akibatnya, kata Nirmawati, dalam kondisi darurat dan mendesak pihaknya berupaya untuk mengunjungi calon pendonor dari rumah ke rumah.

“Kami membuat daftar nama pendonor. Sehingga terpaksa kami door to door,” ucapnya. Terkait kondisi itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali mengadakan donor darah bertepatan dengan peringatan Bulan K3 Nasional.

Kegiatan donor darah ini digelar di aula kantor IMIP, Morowali, pada Senin dan Selasa (3–4 Februari 2025) dan diikuti oleh para karyawan dan perusahaan-perusahaan di kawasan IMIP.

Baca Juga: Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Februari 2025 Lewat HP

Kegiatan donor darah ini merupakan program CSR PT IMIP bersama tim medis Klinik Utama Permata Indah yang didukung PMI Kecamatan Bahodopi, PMI Kabupaten Morowali, dan PMI Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini menargetkan dapat mengumpulkan 450 kantong darah.

Nirmawati mengungkapkan terima kasih karena berkat acara ini, PMI Morowali terbantu dalam memenuhi stok bank darah. Bahkan, kata dia, pasokan darah yang terkumpul dapat disalurkan bagi warga di wilayah kabupaten sekitar, seperti Kabupaten Morowali Utara dan Poso melalui PMI Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurutnya, dibandingkan pelaksanaan donor darah di tempat lain, kawasan IMIP dapat menyediakan jumlah calon pendonor lebih banyak.

“Kalau di tempat lain, kami yang mencari-cari pendonor. Tapi di sini (IMIP), pendonornya sangat banyak,” kata dia.

Baca Juga: Pemda Parimo Fokus Pembenahan Kelembagaan Koperasi dalam Pengelolaan IPR

Adapun Ketua Panitia Bulan K3 Nasional IMIP, Ishak Patasik, mengatakan, kegiatan donor darah merupakan wujud partisipasi karyawan dalam aksi sosial.

Senada dengan itu, Camat Bahodopi, Tahir, mendorong agar aksi sosial perlu ditingkatkan
melalui sinergitas antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X