METRO SULTENG - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerima kunjungan Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS bersama beberapa pejabat dari Dinkes Morut.
Audiensi itu berlangsung di Ruang Cut Meutia Lt 2 Gedung Adhyatma Blok A Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu sore (8/1/2024).
Saat itu Bupati Morut didampingi Kadis Kesehatan Drs. Romelius Sapara, Sekretaris Dinas Kesehatan Arif Paskal Pokonda, SST, M.Kes, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Adriyanto dan Koordinator Perencanaan Rolex Rimson Maita, SKM., M.Kes.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Tegaskan Larangan Mengangkat Tenaga Non-ASN Baru Di OPD
Sedangkan Menkes Budi Gunadi Sadikin didampingi semua Dirjen yang ada di Kementerian Kesehatan RI.
Pertemuan itu diawali dengan pemaparan sekilas Profil Kesehatan di Kabupaten Morowali Utara oleh bupati dan dilanjutkan dengan diskusi.
Pada kesempatan tersebut Bupati Delis yang juga seorang dokter, sangat mengharapkan dukungan dari Menkes untuk peningkatan fasilitas dan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Morowali Utara.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Mohon dukungan pak menteri," harap Bupati Morut.
Pada saat diskusi, Menkes menanyakan tentang perkembangan hilirisasi di Morowali Utara termasuk pendapatan yang merupakan kontribusi Kabupaten Morowali Utara kepada Negara.
Atas pertanyaan tersebut, bupati memaparkan besaran kontribusi Kabupaten Morowali Utara termasuk jumlah dana yang kembali kepada daerah yang sangat rendah bila dibandingkan dengan kontribusi daerah ini ke pusat.
“Oke, saya sangat memahami perasaan Anda," ujar Menkes Budi Gunadi.
Menteri Kesehatan sangat mendukung upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Morut. Ia menjanjikan pada tahun 2025 dan 2026 Kabupaten Morowali Utara akan mendapatkan alat CT Scan, Mammography, Catheterization laboratory dan beberapa alat kesehatan lainnya.
Baca Juga: Gen-Z Anggota DPD-RI Dapil Sulteng Serap Aspirasi, Siapa Dia?
Bupati Delis berterima kasih atas penerimaan dan dukungan yang luar biasa dari Menkes dan jajarannya.