Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Medicinal Chemistry satu gelas jus tomat mengandung 22 mg likopen. Lycopene membantu melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi semua tanda peradangan dalam tubuh.
Sementara itu, sebuah penelitian selama dua bulan, yang diterbitkan di Nutrition , mengamati dampak 1,2 cangkir jus tomat setiap hari pada 30 wanita. Terlihat terjadi penurunan protein inflamasi yang disebut Adipokin.
Tak hanya itu, para peneliti juga melihat adanya penurunan kolesterol dan ukuran lingkar pinggang.
4. Membantu penyakit jantung
Konsumsi jus tomat secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Lycopene dan beta-karoten yang ada dalam jus dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition mengamati 584 partisipan yang aktif mengonsumsi tomat serta produk tomat selama satu dekade. Mereka memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi tomat.
Studi lain yang diterbitkan di Maturitas menggabungkan hasil 13 penelitian yang mengamati bagaimana konsumsi tomat menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Inilah Jam Tangan Grand Seiko 110th Anniversary Rekreasi dari ref Grand Seiko yang pertama SBGW295
5. Bisa mencegah penyakit kanker
Minum jus tomat juga dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker.
Penelitian yang dipublikasikan di Scientific Research menganalisis hasil 24 penelitian dan menyimpulkan bahwa konsumsi tomat dapat mengurangi risiko kanker prostat. Ini juga dapat membantu mengatasi kanker kulit.
Namun meski banyak manfaat namun beberapa orang yang memiliki penyakit tertentu seperti masalah pencernaan seperti Irritable Bowel Syndrome atau GERD tidak disarankan untuk mengonsumsi jus tomat sebab tomat bersifat asam yang dapat memperparah penyakit tersebut.***