METRO SULTENG-Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat ini telah menyandera 15 pekerja.
Menurutnya, tak hanya pilot Susi Air, Pimpinan KKB Egianus Kogoya juga menyandera 15 pekerja.
Baca Juga: Tak Mau Damai, Tengku Zanzabella Polisikan Nikita Mirzani Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
"Iya (15 pekerja disandera), dari kelompok Egianus ya," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri dilansir dari detikcom, Selasa (7/2/2023).
Mathius mengatakan pihaknya saat ini sedang berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap pilot dan 15 pekerja yang disandera tersebut.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Dibakar Kelompok KKB di Nduga Papua, Nasib Pilot dan Penumpang Belum Diketahui
"Kami sedang berupaya untuk bisa berkomunikasi," kata Irjen Mathius Fakhiri.
Menurut Fakhiri, para pekerja itu sedang mengerjakan proyek Puskesmas di Nduga. Namun selama ini mereka diancam oleh KKB kelompok EK.
Baca Juga: Viral! Gempa 7,8 Magnitudo Di Turki Ternyata Sudah Diramalkan Sebelum Bencana Datang, Ini Faktanya
"Kami menggunakan tokoh masyarakat untuk berkomunikasi supaya bisa bernego lah untuk mereka bisa lepas karyawan sama pilot," katanya.
Sementara KKB Selasa, diduga bakar pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
"Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri dilansir ANTARA di Jayapura.
Dijelaskan bahwa pesawat yang dipiloti Capten Philips M. berkebangsaan Selandia Baru membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.
