METRO SULTENG-Pakar Hukum Pidana, Asep Iwan Iriawan mengungkapkan bahwa pihak Ferdy Sambo sudah salah strategi karena berbohong.
Selain itu, menurutnya strategi Ferdy Sambo sudah telat. Hal ini lantaran kesalahan Ferdy Sambo.
Baca Juga: IMIP Minta Pencaker Jangan Percaya Oknum yang Mengaku Bisa Loloskan Kerja Dengan Imbalan Uang
"Sudah terlambat strateginya, sudah membangkang dan sudah tidak jujur, sudah di serang baru ngaku," ujarnya.
Sebelumnya, sidang pembunuhan berencana Yosua berlanjut Senin (19/12/2022) hari ini untuk terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Richard Eliezer, dan Ricky Rizal.
Baca Juga: IMIP Latih Petani Morowali Sistem Pertanian Terintegrasi Untuk Perkuat Produk Pertanian Lokal
Menurut rencana, sidang akan berlangsung dengan agenda mendengarkan keterangan ahli.
Sidang lanjutan pembunuhan Yosua kembali digelar Senin pagi 19 Desember 2022 untuk kelima terdakwa utama pembunuhan berencana Yosua.
Baca Juga: Argentina Raih Tiga Kali Trofi Juara Piala Dunia Setelah Piala Dunia Tahun 1986 Oleh Maradona
Sidang akan menghadirkan Ahli Forensik, Ahli Digital Forensik, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau INAFIS Polri, dan Ahli Kriminologi.
Sidang akan berlangsung di ruang sidang utama Pengandilan Negeri Jakarta Selatan.
