IMIP Latih Petani Morowali Sistem Pertanian Terintegrasi Untuk Perkuat Produk Pertanian Lokal

photo author
- Senin, 19 Desember 2022 | 13:18 WIB
Bersama kelompok tani di Kecamatan Bahodopi,PT IMIP beri pelatihan pertanian (Foto: dok)
Bersama kelompok tani di Kecamatan Bahodopi,PT IMIP beri pelatihan pertanian (Foto: dok)

METRO SULTENG-Sebagai upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya bagi masyarakat disekitar wilayah operasi industri, melalui program CSR-nya PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memberikan pelatihan sistem pertanian terintegrasi (Simantri) bagi para kelompok tani yang ada di Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (19/12/2022).

Menurut Koordinator program sektor pertanian Comdev/CSR PT IMIP, Hardianta Tarigan, kegiatan pelatihan itu berlangsung selama dua hari dan telah berakhir kemarin (18/12), PT IMIP senantiasa peduli dengan segala perkembangan yang ada di Bahodopi, utamanya di Kabupaten Morowali, khususnya pada sektor pertanian.

Baca Juga: Argentina Raih Tiga Kali Trofi Juara Piala Dunia Setelah Piala Dunia Tahun 1986 Oleh Maradona

"Pengembangan SDM masyarakat sekitar merupakan komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam kemajuan peradaban, peningkatan kesejahteraan, dan masa depan yang lebih baik," ucapnya dilansir Senin.

Kata Hardianta, hal Ini sejalan dengan komitmen perusahaan pada program Sinergi Berdaya (Sidaya) yang menekankan sebuah program peningkatan kualitas SDM di sekitar wilayah operasi IMIP.

Baca Juga: Argentiva vs Prancis Pertandingan Terbaik Dalam Sejarah Final Piala Dunia dan Olah Raga Lainnya di Dunia

"Para peserta pelatihan diberikan materi bagaimana berinovasi dengan tantangan kemajuan teknologi khususnya teknologi pertanian," kata Hardianta.

Hardianta berharap, adanya pelatihan yang dilaksanakan ini masyarakat akan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh utamanya pada sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Sementara itu selaku Pemerintah Kecamatan, dalam hal ini Camat Bahodopi Tahir mengatakan, sektor pertanian yang ada di 12 Desa di Kecamatan Bahodopi memiliki perkembang yang kurang maksimal.

Hal itu dapat dilihat, dari massifnya kegiatan industri, explorasi sumber daya alam melalui pertambangan dan semua generasi muda di Morowali tertarik untuk bekerja di industri pertambangan.

Baca Juga: Intip Motor yang Akan Meluncur Tahun 2023, Ada MBPMoto SC300, Skutik Besar dengan Desain yang tidak Konvension

"Sementara di sektor pertanian jarang orang yang mau terjun langsung untuk mengambil peran dalam kelompok tani dengan mengelola kebun, sawah dan yang lainnya. Padahal semua orang butuh untuk makan setiap hari," ujar Camat Bahodopi.

Olehnya, melalui pelatihan ini, ia harapkan, para peserta, kelompok tani Berkah Mombula Desa Le-Le, dan Bumibantasi Desa Dampala, bisa menjadi petani-petani yang hebat dan terintegrasi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X