Polsek Bungku Utara Evakuasi Tiga Jenazah Nelayan, Ini Identitas Korban

photo author
- Jumat, 21 Oktober 2022 | 15:15 WIB
Personel Polsek Bungku Utara bersama Personel Koramil dan wargat tengah mengevakuasi tiga jenazah nelayan asal Desa Uewaju yang ditemukan didalam palka sebuah kapal yang sudah lama karam (Foto : istimewa)
Personel Polsek Bungku Utara bersama Personel Koramil dan wargat tengah mengevakuasi tiga jenazah nelayan asal Desa Uewaju yang ditemukan didalam palka sebuah kapal yang sudah lama karam (Foto : istimewa)

METRO SULTENG - Setelah seharian tidak pulang dari menangkap ikan di laut, tiga warga Desa Uewaju Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, ditemukan tewas di sekitar lokasi kapal yang sudah lama karam, Jumat (21/10/2022).

"Benar, hari ini Jumat 21 Oktober 2022, telah ditemukan tiga warga Uewaju dalam kondisi meninggal dunia. Ketiga nelayan yang turun melaut itu, yakni Ari (37), Sidung (54) dan Jawir (45). Mereka ditemukan sudah tidak bernyawa di lokasi kapal yang sudah lama karam sejak bulan Juli 2022 lalu. Personel Polsek Bungku Utara bersama Personel Koramil dan warga setempat sudah mengevakuasi seluruh korban dengan menggunakan speed boot," ungkap Kapolsek Bungku Utara, Ipda Masud Amrah, S.Sos.

Baca Juga: Perempuan di Sigi Ini Nekat Gantung Diri, Polisi Lakukan Olah TKP

Dari keterangan saudara korban yang bernama Amran dan Salding, bermula tersebut bermula saat ketiga korban pergi mencari ikan di laut pada 20 Oktober 2022, pukul 04.00 Wita. Ketiga korban Sidung, Ari dan Jawir pergi melaut menggunakan perahu jolor (motor laut). Setelah seharian, mereka belum kunjung pulang, sampai keesokan harinya pada 21 Oktober 2022, pukul 03.00 wita, saudara korban Amran dan Salding kemudian menyusul mencari ketiga korban tersebut.

Akhirnya sekitar pukul 06.00 wita, ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terapung dalam palka sebuah kapal yang sudah lama karam sejak 30 Juli 2022 lalu, di atas karang.

Baca Juga: Gempa Guncang Tojo Una-Una, Warga Panik Keluar Rumah

Melihat kejadian tersebut saudara Amran langsung menghubungi pihak pemerintah Desa Uewaju dan keluarga untuk dilakukan evakuasi. Kemudian pada pukul 10.30 wita, pihak Polsek Bungku Utara, Koramil dan dibantu warga menggunakan speed boot, meluncur ke TKP dan mengevakusi ketiga korban.

"Ketiga korban itu langsung dibawa ke Puskesmas Baturube, untuk pemeriksaan visum bagian luar tubuh. Dari hasil visum pihak Puskesmas Baturube, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan ketiga korban diduga meninggal dunia karena keracunan gas yang berada di lambung kapal yang karam tersebut," kata Kapolsek.

Baca Juga: Proyek TTG  Donggala Berawal dari Proyek Website yang Duitnya Habis Dikuras Orang Nomor Satu

Seusai pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Baturube, ketiga korban kemudian diserahkan ke masing-masing pihak keluarga untuk dikebumikan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abd Rahman M. Djafar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X