METRO SULTENG-Kepolisian Republik Indonesia akan tetap melanjutkan Operasi Madago Raya 2022 meskipun Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) telah habis ditumpas. DPO terakhir yang tewas ditembak ada Askar alias Pak Guru dalam kontak tembak dengan Satgas di pegunungan Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Kamis (29/9/2022) lalu.
Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahraidi belum lama ini mengatakan, Operasi tetap dilanjutkan mengingat simpatisan MIT ini masih banyak. Operasi dilakukan dengan model pendekatan yang berbeda.
"Polri tetap melanjutkan operasi, karena masih banyak simpatisan MIT ini, tapi pola operasi yang berbeda, kita melakukan pendekatan persuasif," jelas mantan Kapolres Poso itu.
Baca Juga: Penderita DBD di Kabupaten Tojo Una-una Membludak, RSUD Ampana Tambah Extra Bed
Kapolda berharap, dengan habisnya kelompok DPO Poso ini maka Poso akan lebih damai. Dan kondisi itu harus terus dijaga bersama-sama, bukan hanya tugas aparat memelihara kedamaian, tapi tanggung jawab masyarakat juta.
Lewat operasi yang berlanjut ini, diharapkan kedepan tidak ada lagi kelompok-kelompok radikal di Poso yang membuat suasana tidak aman.
"Aparat akan bekerja sama dengan Pemda dan masyarakat melakukan langkah-langkah melalui pendekatan terhadap rekan simpatisannya kelompok MIT," tandas Irjen Rudy.***