METRO SULTENG- Konflik antar negara bertetangga yaitu Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih terus berlanjut.
Bahkan, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan konflik tersebut akan berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.
Hingga baru-baru ini, Rusia menembakkan rudal miliknya di beberapa kota Ukraina pada Senin, (10/10/2022).
Dilansir dari AFP, Selasa, (11/10/2022) rudal-rudal itu menghantam persimpangan yang sibuk, taman dan lokasi wisata di pusat pusat kota Kyiv. Di saat bersamaan, ledakan juga dilaporkan terjadi di sejumlah kota Ukraina Barat, seperti Lviv, Ternopil, dan Zhytomir.
Baca Juga: Daun Kelor Tinggi Kandungan Vitamin C, Disarankan Dikonsumsi Anak untuk Tambah Protein
Kemudian ledakan juga terjadi di kota Dnipro dan kota Kremenchuk di Ukraina tengah; kota Zaporizhzhia di selatan, serta kota Kharkiv di timur. Pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan tersebut.
Rusia sendiri memang sengaja melancarkan serangan ke beberapa kota lain di Ukraina, terutama menargetkan infrastruktur energi mereka.
Akibatnya terjadi pemadaman listrik dilaporkan di beberapa wilayah, termasuk kota kedua Ukraina, Kharkiv dan wilayah sekitarnya, ditambah wilayah Sumy timur laut, wilayah Zhytomyr di utara dan wilayah Khmelnitskyi di barat.
Laporan: (Sofyan/Metrosulteng)
