Pemdes Saloya dan Lompio Tertinggi Alokasi Pengadaan TTG dan Website Desa di Donggala

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 11:21 WIB
Penyerahan sejumlah peralatan TTG dari Mardiana Direktur CV.Mardiana Mandiri Pratama (MMP) kepada Sahir S. DG Mangera mantan Kades  Batusuya Di Lantor Desa Batusuya (Foto: Ist)
Penyerahan sejumlah peralatan TTG dari Mardiana Direktur CV.Mardiana Mandiri Pratama (MMP) kepada Sahir S. DG Mangera mantan Kades  Batusuya Di Lantor Desa Batusuya (Foto: Ist)

METRO SULTENG - Dua desa dari 101 desa yang melakukan pengadaan alat Tehknologi Tepat Guna (TTG) dan website desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, jadi perhatian. Yakni Desa Saloya Kecamatan Sindue Tombusabora dan Desa Lompio, Kecamatan Sirenja.

Kedua desa ini memasukan anggaran yang menggunakan dana desa sangat besar di bandingkan desa lain, yakni sebesar Rp 175 juta. Disusul oleh Desa Batusuya, Kecamatan Sindue Tombusabora sebesar Rp 100 juta.

Baca Juga: Gila! Aliran Dugaan Suap TTG dan Website Desa Pemda Donggala Mencapai Rp 1,5 Miliar

Baca Juga: Dugaan Korupsi di Donggala, Ahmad Ali Senggol Kapolda Sulteng

Perlu diketahui, Desa Saloya melakukan MoU dengan CV. Mardiana Mandiri Pratama (MMP) pada tahun 2020  yang saat itu dijabat oleh Laodin.

Karena saat itu, Sadrik Kades terpilih belum dilantik oleh Bupati Donggala karena ada gugatan rivalnya.

Setelah dilantik, Sadrik kemudian melakukan pembayaran kepada  CV. MMP di tahap II dengan menggunakan dana desa sebesar 175 juta.

Namun sayang, anggaran tersebut tidak sesuai dengan jumlah peralatan yang diturunkan  di rumah dinas Camat  Sindue Tombusabora yang saat itu dijabat oleh Laodin.

Sadrik kemudian keberatan dengan menyurat  ke CV. MMP yang ditembuskan ke Inspektur Inspektorat Kabupaten Donggala, karena tidak sesuai dengan rekap barang pembelanjaan.

Baca Juga: Dugaan Korupsi di Donggala, Ahmad Ali Senggol Kapolda Sulteng

Baca Juga: Dikritik Ahmad Ali, Polda Sulteng: Mutasi M. Irwan untuk Kepentingan Organisasi

"Saya bayar dan barangnya tidak turun di desa, tapi dirumah pak camat. Baru barangnya kurang, makanya kami kirim surat keberatan," katanya.

Sementara itu, Desa Batusuya, Kecamatan Sindue menganggarkan Rp 100 juta dan telah diserah terima oleh Mardiana Direktur CV MMP kepada Sahir S. DG Mangera, mantan Kades  Batusuya.

Sejumlah barang yang diturunkan juga belum lengkap, dan semua peralatan saat ini berada di rumah mantan kades.

Alat TTG yang dibelanjakan melalui dana desa itu antara lain, kompor gas, mesin pengemas continuous sealer machine, dan mesin oven hook, serta sejumlah peralatan dapur lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X