METRO SULTENG-Tim Sogili Densus 88 Satgas Madago Raya 2022 menembak mati satu DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Askar alias Jaid alias Pak Guru.
Askar alias Pak Guru merupakan satu-satunya DPO MIT tersisa yang menjadi target terakhir tim Satgas Madago Raya 2022.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi juga selaku Penanggung Jawab Kepala Operasi (PJKO) Satgas Madago Raya menyampaikan, satu DPO terakhir yang tewas di tembak Tim Sogili Densus 88 bernama lengkap Ikhwarisman alias Askar alias Pak Guru.
“Teman-teman Tim Sogili Densus 88 Kamis (29/8/22) malam menembak mati satu DPO tersisa Ikhwarisman alias Askar alias Pak Guru, dengan tewasnya satu DPO itu, DPO kelompok MIT kita habis semua telah habis,” ucap Rudy Sufahriadi di pos Kotis Tokorondo bersama sejumlah pejabat TNI dan Polri, Jumat (30/9/22).
Askar alias Pak Guru kata Rudy, tertembak dibagian bahu sebelah kanan oleh Tim Sogili Densus 88 Mabes Polri.
Di lokasi baku tembak, tim Satgas Madago Raya juga menemukan barang bukti milik DPO seperti dua bom lontong, satu pucuk senjata revolver, dan satu buah tas.
Ikhwarisman alias Askar alias Pak Guru selama menjadi DPO tindak pidana terorisme banyak terlibat melakukan aksi pembunuhan.
Baca Juga: DPO Teroris Poso Pakai Rompi Bom, Aparat Takut Menyentuh Jenazahnya, Tunggu Jibom Besok Pagi
Awal-awal kelompok Teroris MIT Poso bergerak, Santoso dan Askar otaki pembunuhan dua anggota Polres Poso Briptu Andi Asapa dan Brigadir Sudirman di hutan-hutan gunung biru, Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir Utara, pada tahun 2012 silam.
Jenazah DPO Askar alias Pak Guru itu kini berada di RS Bhayangkara Palu.
Rudy Sufahriadi berharap, dengan tewasnya DPO terakhir Kabupaten Poso semakin aman dan kondusif.
Untuk diketahui, Kamis 29 September 2022 sekitar pukul 18.30 Wita terjadi kontak tembak antara Tim Sogili 1 Densus 88 dengan satu DPO MIT yang mengakibatkan DPO bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru tewas.
Kontak tembak terjadi di wilayah perkebunan KM 13 Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara (PPU), Kabupaten Poso, Sulteng.***