Situasi di Tambang Emas Poboya Kondusif, Gubernur Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Alat Berat PT AKM

photo author
- Senin, 19 September 2022 | 18:12 WIB
Alat berat perusahaan tambang emas di Poboya Palu dibakar massa (Foto: tangkapan layar video demo warga)
Alat berat perusahaan tambang emas di Poboya Palu dibakar massa (Foto: tangkapan layar video demo warga)

METRO SULTENG-Sehari setelah aksi warga melakukan pembakaran alat berat dan perusakan kantor PT Adijaya Karya Makmur (PT AKM) di lokasi tambang emas Poboya, Kota Palu, saat ini situasi berangsur kondusif, Senin (19/9).

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, telah mendesak aparat Kepolisian Resor Palu untuk menangkap pelaku perusakan Kantor PT Adijaya Karya Makmur (PT AKM) di lokasi tambang emas Poboya, Kota Palu. Aksi pembakaran alat berat PT AKM dilakukan warga, Minggu (18/9) sore.

"Kami minta Polres Palu, untuk tangkap itu pelaku perusakan dan pembakaran Kantor PT AKM," kata Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, saat meninjau langsung lokasi tambang emas setelah kasus perusakan di Kelurahan Poboya, Palu.

Baca Juga: Motor Listrik Tercanggih di Dunia dengan Daya 100.000 Putaran Per Menit Sedang Dikembangkan

Dikatakan pula oleh Rusdy, pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian harus utamakan cara-cara persuasif untuk hindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Supaya tertib dan tenang dahulu, baru setelah itu proses. Karena demo seperti ini, pasti ada yang menggerakkan dari belakang. Ingin mendapatkan keuntungan," ucap Gubernur dilansir dari Antara.

Di tempat yang sama, Kapolres Palu Komisaris Besar Polisi Barliansyah mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 300 personel untuk melakukan pengamanan di Kantor PT AKM, lokasi tambang emas Kelurahan Poboya.

Baca Juga: Jiwa Pelapor Dugaan Korupsi TTG Donggala Mardiana Terancam, Kades Marana Siap Beri Keamanan

"Pasukan kami di sini sudah ada 100 personel dan jumlah itu kami tambah 200 lagi masing-masing dari Brimob dan Ditsamapta Polda Sulteng," kata Kombes Pol. Barliansyah.

Kapolres mengungkapkan, dampak dari perusakan itu menyebabkan seorang karyawan PT AKM mengalami luka serius, karena terkena benda tajam di bagian kepala. Korban telah dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk perawatan.

Selain melakukan perusakan terhadap kantor, mereka yang semula berunjuk rasa itu ikut membakar tiga alat berat serta satu mobil operasional bak terbuka.

Baca Juga: Banding Ditolak, Ferdy Sambo Resmi Dipecat Dari Polri, KKEP: Putusan Final dan Mengikat

Ia menjelaskan bahwa PT AKM merupakan kontraktor dari PT Citra Palu Mineral (CPM) selaku pemegang kontrak karya perusahaan tambang di Kelurahan Poboya, Kota Palu.

Oleh karena itu, Kapolres Palu meminta masyarakat memahami bahwa tidak ada ruang untuk aktivitas pertambangan ilegal (PETI) di Kelurahan Poboya, Kota Palu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X