METRO SULTENG-Perusahaan yang menangani perbaikan lampu jalan di Kota Palu, yang menewaskan 3 karyawannya karena kesetrum, bukanlah perusahaan mitra Pemerintah Kota Palu.
Hal ini dipastikan oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, jika perusahaan tempat bekerja petugas yang menjadi korban tersengat arus listrik di jalan Soekarno Hatta, Kota Palu bukan mitra dari pemerintahan kota.
"Ia bukan dari dinas kita. Meskipun begitu kita turut berduka cita atas kejadian ini,” katanya, Senin (5/9/2022).
Baca Juga: Aksi Tolak Kenaikan BBM, PMII Palu Nilai DPR Gagal Sebagai Perwakilan Rakyat
Baca Juga: Nyanyian Sidik Jari Pemda Donggala Bagian Ke 3 : Dana Terkuras Habis, Barter Dengan Proyek
Seperti diberitakan sebelumnya, PLN Cabang Palu menyebut pengerjaan penerangan jalan yang meyebabkan 3 pekerja kontraktor tewas dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak PLN.
Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum PLN Cabang Palu, Ika Safitri mengungkapkan selain tidak berkoordinasi dengan pihak PLN, pengerjaan penerangan di jalan Sorkarno Hatta, Palu itu juga mengabaikan keselamatan kerja.
"Mereka tidak menggunakan peralatan keselamatan kerja, bahkan ada yang hanya menggunakan sendal jepit. Pekerjaan itu juga sepihak,” kata Ika Safitri.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Volume Air Sungai Meningkat, Warga Desa Tuntung di Banggai Panik
Sebelumnya, sebanyak 8 orang petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Palu menjadi korban sengatan listrik. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan 5 luka-luka.
Para pekerja tidak menggunakan peralatan keselamatan kerja, bahkan ada yang hanya menggunakan sendal jepit. Pekerjaan itu juga sepihak.***