METRO SULTENG–Kecelakaan maut truk trailer di depan SDN Kota Baru II dan III Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi Rabu, 31 Agustus 2022, menewaskan 11 orang yang umumnya anak-anak SDN Kota Baru.
Saat ini aparat kepolisian berhasil mengamankan sopir. Selain diamankan, polisi juga sudah melakukan tes urine kepada sopir truk berat bermuatan besi tersebut.
Menurut Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan, sopir truk tersebut belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam keadaan shock usai kecelakaan.
Baca Juga: Fair Sulsel 2022 Serap 23.425 Pelamar di 69 Perusahaan
Baca Juga: Bermalam di Mimika, Jokowi Akan Temui Karyawan Freeport di Tembagapura
Baca Juga: Polsek Mangkutana Ungkap Pencurian Mobil Suzuki Carry Yang Akan Dijual ke Warga Poso
"Sudah kami lakukan tes urine hasilnya negatif," kata Aan, dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (31/8).
Kecelakaan maut tersebut dikatakan Aan terjadi di depan sekolah di mana saat itu terdapat sejumlah siswa sedang beristirahat hingga mengakibatkan 11 orang korban meninggal dunia, yang mayoritas adalah anak SD.
"Di TKP ada anak-anak yang sedang istirahat. Kemudian tower jatuh ke arah sekolah juga menimpa kendaraan yang ada pengendaranya," kata Aan.
Terkait penyebab kecelakaan, kata Aan, sementara ini pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.
"Kami masih menyelidiki (penyebab kecelakaan), kami melihat dari bekas di TKP (tempat kejadian perkara) ada bekas rem, ada beberapa kemungkinan, bisa jadi 'human error', bisa karena gagal rem karena mungkin 'overload', ini masih diselidiki," katanya.
Baca Juga: Dampak Tambang Rusak Lahan Pertanian dan Air, Warga Desa Unsongi Morowali Seruduk PT MBN dan RUJ
Baca Juga: Video Raffi Ahmad Senggol Payudara Niena Kirana Viral, Sudah Ditonton 3,9 Juta Kali
Baca Juga: Jokowi ke PT Freeport, Pengamanan Super Ketat, Sniper Disiagakan
Namun berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya menggunakan teknologi milik Polri, polisi menemukan bekas rem sepanjang lima meter dari bekas TKP.