METRO SULTENG-Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau lebih dikenal sebagai Bharada E pernah bertugas di daerah konflik, Poso, Sulawesi Tengah. Ichad, sapaan akrabnya bertugas di sana selama 10 bulan.
Bharada E sendiri diketahui sebagai ajudan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Bharada E kini telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Polres Morowali Coffee Morning Bersama Awak Media, Ajak Insan Pers Ikut Menjaga Kamtibmas
Baca Juga: 3 Jenderal dan 8 Pamen Dijebloskan ke dalam Sel Khusus Kasus Brigadir J, Semua Terancam Dipecat
Baca Juga: Sambo Terancam Dipecat Tidak Hormat dan Dapat Hukuman Mati
Roy Pudihang, paman dari Bharada E mengatakan bahwa Ichad mengikuti Seleksi Calon Anggota Polri di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara.
"Dia masuk Tamtama Brimob dari sini kan, Polda Sulut, dia masuk, dia dapat ranking kemudian dia ke Watukosek, selesai pelantikan di Watukosek dia ditugaskan ke Poso,” ujar Roy Pudihang seperti dikutip Okezone, Selasa (9/8/2022).
“Dari Poso dia ditarik kembali ke Brimob kelapa dua. Setahu saya begitu, jadi dia sudah pernah mengabdi kepada negara, mungkin sekitar 10 bulan dia di Poso," sambungnya.
Menurutnya, Ichad sebenarnya ingin mendaftar seleski calon anggota Polri calon Bintara, namun karena tidak memiliki cukup biaya, dia kemudian masuk calon Tamtama Brimob.
Baca Juga: Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditangani Sambo, Dari Penembakan Laskar FPI Hingga Kopi Sianida
Baca Juga: FPE-KSBSI Gelar Aksi di Morowali, Desak Pemda Evaluasi Dewan Pengupahan
Baca Juga: Viral Lagu Sikok Bagi Duo di TikTok, Ini Liriknya Dalam Bahasa Palembang
Dia sampaikan ke saya ada penerimaan Brimob, saya sampaikan masuk saja. Dia masuk dan dapat ranking 1," ujarnya.
Menurutnya ada sekira delapan orang termasuk Ichad yang dikirim ke Watukosek. Setelah tamat, mereka kemudian dikirim ke Poso.
"Setelah tamat, mereka itu langsung dikirim ke Poso, Sekitar 10 bulan dia bertugas di sana di daerah konflik Poso," katanya.***