METRO SULTENG — Kasus kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah atasannya, Irjen Pol Ferdy Sambo, menyedot perhatian pulik. Sejumlah warganet meminta mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, ditangkap.
Hal tersebut digaungkan melalui tagar #TangkapFerdySambo yang menjadi salah satu trending topic di Twitter Indonesia, Rabu (20/7/2022). Lebih dari 6.000 cuitan menggaungkan tagar tersebut.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Serahkan Bantuan Hibah Keagamaan dan Mesin Pertanian
Baca Juga: Volume Pelanggaran Lalulintas di Morowali Utara Menurun
Baca Juga: Salawat Nabi Sambut Bebasnya Habib Rizieq dari Penjara, Gang Petamburan Memutih
“Usut tuntas! Pantes masyarakat kurang percaya sama institusi Polri #TangkapFerdySambo,” kicau @_AY69Dom.
“Serasa tidak percaya penyiksaan yang dialami mendiang Brigadir J. Sebelum di eksekusi, benarkah ini terjadi di Negara berfalsafah Pancasila ? Sudah hilangkah Budi Pekerti kita ? Pelanggaran HAM berat mengambil jiwa seseorang diluar hukum. #TangkapFerdySambo,” sambung @Ardjuna2121.
“Lebih baik membebaskan seribu orang yang bersalah daripada menghukum satu orang yang tidak bersalah. Semoga nama baik mendiang Brigadir J dapat dipulihkan kembali martabatnya seperti sedia kala, aamiin #TangkapFerdySambo,” imbuh @dyta0303.
Baca Juga: Pemda Tojo Una Una Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga: Mabes Polri Jelaskan Makna Tangisan Irjen Ferdy Sambo Dipelukan Irjen Fadli Imran
Baca Juga: Gleison Bremer Dibayar Rp718 Miliar Bermain untuk Juventus
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, kematian Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) cukup janggal. Pasalnya, Polri baru merilis kasus tersebut pada Senin (12/7/2022) atau tiga hari setelah insiden terjadi.
Polisi menyebut Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan rekannya sesama ajudan Ferdy Sambo, Bharada E. Baku tembak itu disebutkan terjadi diawali pelecehan yang dilakuka Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.
Namun, belakangan sederet fakta dan kejanggalan terkait kematian Brigadir J terungkap. Publik pun meminta kasus kematian polisi muda asal Jambi itu diusut tuntas dan Irjen Ferdy Sambo ditangkap untuk bertanggung jawab.***