Penemuan Dua Pria Korban Tabrak Lari di Jalan Trans Sulawesi Nuhon, Ini Penjelasan Kapolsek

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 14:59 WIB
Kapolsek Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai, AKP. Jolly R. Lengkong, SH (Foto Humas Polres Banggai)
Kapolsek Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai, AKP. Jolly R. Lengkong, SH (Foto Humas Polres Banggai)

METROSULTENG.com, Banggai Aparat Polsek Nuhon mengevakuasi dua warga tergeletak berlumuran darah tanpa menggunakan baju, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 04.30 Wita.

Dua warga berjenis kelamin pria ini ditemukan tergeletak dengan posisi tengkurap di jalan Trans Sulawesi, Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Keduanya korban masing-masing bernisial DS (14) dan RN (20), keduanya warga Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon.

“Kedua korban ditemukan tidak sadarkan diri dengan kepala berlumuran darah. Salah satu korban masih berstatus pelajar,” ungkap Kapolsek Nuhon, AKP. Jolly R. Lengkong, SH, Rabu (13/7).

Kapolsek menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya dua pria tergeletak di jalan.

Usai menerima laporan itu, petugas langsung bergerak menuju TKP, dan melakukan olah TKP awal kemudian membawa korban menuju Puskesmas Bunta.

Baca Juga: Kanitlantas Jadi Guru, Ajarkan Tertib Berlalu Lintas

“Sekitar pukul 05.30 korban bernisial DS dinyatakan medis telah meninggal dunia. Sedangkan korban RN kondisi kritis dan akan di rujuk ke RSUD Luwuk,” jelasnya.

Dari pemeriksaan medis, kata Jolly, untuk luka fisik luar pada tubuh korban RN berupa luka robekan di pelipis bagian kiri serta memar di bagian kepala.

“Sedangkan korban DS memar di bagian kepala. Keterangan medis luka korban lebih condong pada luka dalam karena kondisi keduanya mengeluarkan darah, baik dari mulut dan hidung,” katanya.

Baca Juga: Fasilitas Umum di Taman Kota Fonuasingko Morowali Terbengkalai, Pengunjung Kencing dalam Botol, Anwar Miris

Menurut keterangan seorang saksi bahwa keduanya malam hari hingga dini hari bekerja mengupas kelapa di samping kios di pinggir jalan dekat TKP.

“Dan keterangan saksi bahwa saat itu dia turut menemani mengupas kelapa hingga pukul 04.00 Wita,” sebutnya.

Namun karena mengantuk, tambah Kapolsek, saksi kemudian masuk ke dalam rumah untuk istrahat.

“Saat itu saksi sempat menyampaikan kepada kedua korban, kalau capek istirahat tidur dan mengingatkan jangan tidur di pinggir jalan,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abd Rahman M. Djafar

Sumber: Humas Polres Banggai

Tags

Rekomendasi

Terkini

X