Polda Sulteng Sita 6 Unit Alat Berat Dilokasi PETI di Buol dan Tolitoli

photo author
- Senin, 11 Juli 2022 | 12:03 WIB
Alat  berat yg disita dilokasi PETI Buol dan Tolitoli (Foto: Ist)
Alat berat yg disita dilokasi PETI Buol dan Tolitoli (Foto: Ist)

METROSULTENG, Palu-Tim yang diturunkan Polda Sulawesi Tengah untuk menindak lanjuti informasi Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) di wilayah Kabupaten Buol dan Tolitoli telah menemukan 6 unit alat berat dilokasi pertambangan.

Demikian diungkapkan Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto dalam keterangan pers yang dibagikan melalui pesan whatsapp kepada media, Senin (11/7/2022).


Iklan Ucapan Idul Adha 1443 H/2022 M Imigrasi Banggai
Iklan Ucapan Idul Adha 1443 H/2022 M Imigrasi Banggai


Baca Juga: Ganjar Pranowo Salurkan 1 Sapi Qurban untuk Warga Wadas

“Tim Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulteng yang diterjunkan ke lapangan untuk menindak lanjuti informasi pertambangan tanpa ijin disekitar sungai Tabong telah menemukan bekas aktifitas pertambangan, base camp dan 6 unit alat berat,” ungkap Kabidhumas.

Pada saat tiba dilokasi pertambangan tidak ditemukan aktifitas pertambangan, diduga informasi tim Polda Sulteng yang diturunkan untuk ke lokasi pertambangan tanpa ijin telah diketahui, sehingga baik pekerja atau pelaku PETI sudah tidak ada ditempat.

Baca Juga: Harga Pertamax Turbo Naik Menjadi 16.900 per Liter

Selanjutnya Kabidhumas Polda Sulteng itu menjelaskan kronologis tim PETI Polda Sulteng yang diturunkan ke wilayah Kabupaten Buol dan Tolitoli

“Tim yang dipimpin oleh Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulteng itu tiba di Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, pada Minggu (10/7/2022) dini hari pukul 02.30 wita,” jelas Kombes Pol. Didik.

Baca Juga: Mantan Karo Humas Pemprov Sulteng Haris Kariming Tutup Usia

“Minggu (10/7) pukul 03.00 wita tim mendatangi Basecamp di Desa Alisang, Kecamatan Basidondo, Tolitoli yang diduga sebagai tempat tinggal sementara para pekerja. Di Basecamp hanya ditemukan seorang pekerja inisial OT dan beberapa perlengkapan untuk melakukan pertambangan,” sebut Didik.

Masih kata Didik, dari keterangan OT inilah, pukul 04.20 wita ditemukan 4 unit alat berat yang dititipkan di lokasi tanah saudara AM terdiri dari 1 unit excavator merk Hyundai HX 210S dan 3 unit excavator merk Kobelco SK 200 beserta beberapa peralatan yang digunakan untuk melakukan kegiatan penambangan.

Baca Juga: Sop Daging Sapi Kurban, Cara Masaknya Mudah Rasa Tetap Sedap

Masih kata Didik, tim tidak berhenti disitu saja dan kembali melakukan pencarian alat berat lain, dan menemukan 2 (dua) unit excavator merk Sany SY215C yang disembunyikan disekitar pemukiman warga yang terletak di Dusun Batuan, Desa Ogomatanang, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli.

"Pukul 09.20 wita tim melakukan pemeriksaan terhadap OT di basecamp dan pukul 12.43 wita tim mendatangi lokasi pertambangan untuk melakukan pengambilan titik koordinat dan dokumentasi," terang mantan Wadir reskrimum Polda Sulteng itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X