hukum-kriminal

Stres, Warga Tojo Una-Una Nekat Akhiri Hidup Gantung Diri di Pondok Kebun

Selasa, 28 Juni 2022 | 19:42 WIB
Polisi evakuasi korban bunuh diri di Desa Matakao ( Foto: Humas Rea Touna)


Metrosulteng, Tojo Una-Una-Bhabinkamtibmas Desa Matako, Kecamatan Tojo Barat, Ka uapten Tojo Una-Una, Sulteng, Bripka Nawir bersama perangkat Desa Matako dan Bhabinsa membantu evakuasi warga binaanya yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di Desa Matako,, Selasa (28/06/2022).

Korban atas nama Narumi Ma’ripa (51) merupakan seorang petani warga Desa Matako, Kecamatan Tojo Barat, meregang nyawa dengan leher tergantung pada seutas tali di pondok kebunnya yang berjarak 4 km dari pemukiman penduduk.

Baca Juga: Delapan Bulan Menanti Sertifikat, Warga Bunta Pertanyakan Kinerja BPN Morut

Kapolsek Tojo Iptu Syarif mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh petani bernama Ria lino bersama istrinya Vice yang berniat naik ke kebun mereka, sekitar pukul 07:30 Wita.

Ria Lino lewat kebun si korban dan melihat korban sudah gantung diri di luar pondok kebun.

“Kemudian Ria Lino kembali kampung di dalam perjalanan menemukan masyarakat dan menyampaikan bahwa agar ke kampung sampaikan kepada mayarakat bahwa korban Marumi Naripa telah meninggal dunia dengan cara gantung diri di kebun dekat rumah kebun sendiri,” kata Kapolsek.

Baca Juga: Dalam Waktu 24 Jam, Satreskrim Polres Poso Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan di Lore Peore

Lanjut kata Iptu Syarif, Bhabinkamtibmas Desa Matako Bripka Nawir mendapatkan informasi dari Sekdes Matako melalui telpon genggam sekitar pukul 08.00 Wita.

“Mendapat informasi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Matako bersama Bhabinsa Desa Matako, Kadus 4 Desa Matako dan Tim Medis Puskesmas Matako ke TKP dan membawa korban ke rumah korban,” ujar Kapolsek.

“Untuk penyebab korban bunuh diri dikarenakan stres dan hal tersebut sudah pernah disampaikan kepada keluarganya beberapa minggu yang lalu mengenai korban ingin bunuh diri,” ujar Kapolsek.***

Sumber: Humas Res Touna

Tags

Terkini