hukum-kriminal

LAKSI Minta Kasipidsus Kejari Poso yang Baru Lebih Profesional

Minggu, 6 Agustus 2023 | 06:21 WIB
Hamzah A Pakaya (kiri) selaku Koordinator LAKSI ditemani Rizal Ahmad saat memberi keterangan kepada wartawan soal kasus Alkes Poso yang diduga ada gratifikasi.

METRO SULTENG - Lembaga Anti Korupsi Nasional (LAKSI) mengapresiasi pencopotan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kasipidsus Hazairin SH,.MH, disebut-sebut dicopot karena adanya laporan LAKSI terkait dugaan ketidakprofesionalan penanganan laporan kasus korupsi di korps Adhayaksa tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Dugaan Gratifikasi Suami Bupati Poso, Kasipidsus Dilapor ke Kejati

Menanggapi pencopotan Kasipidsus Kejari Poso, Koordinator LAKSI Hamzah A Pakaya memberi apresiasi atas pencopotan Kasipidsus.

LAKSI berharap penanganan laporan kasus korupsi di Kejari Poso lebih profesional lagi. Setiap laporan yang masuk hendaknya ditangani dan diproses.

"Kasipidsus yang baru jangan mencontoh yang sebelumnya. Laporan-laporan yang masuk, meski bukan dari LAKSI, ditangani sebaik mungkin. Karena laporan itu adalah aspirasi masyarakat," pinta Hamzah saat diminta tanggapannya soal pencopotan Kasipidsus Kejari Poso, Sabtu malam (5/8/2023).

Hamzah mengatakan, penanganan kasus korupsi yang ditangani Kejari Poso belum maksimal. Ini menjadi koreksi dan perbaikan ke depannya. Jangan ada pandang bulu, atau konflik kepentingan dalam penanganan kasus korupsi di Poso.

"Kejagung RI terus berbenah. Demikian halnya Kejati Sulteng. Kan aneh, kalau Kejari Poso mendapat sorotan dalam penanganan kasus korupsi. Apa dasarnya tidak memproses, padahal ada laporan masyarakat," tekan Hamzah.

Baca Juga: Nama Roy Kaloh Dipusaran Korupsi Alkes Rp4 Miliar: Jaksa Kesulitan Buktikan Suami Bupati Poso itu Terlibat

Dikatakan, LAKSI tidak akan menutup mata dengan keberhasilan Kejari Poso. Pihaknya proporsional. Jika Kejari Poso berprestasi dalam penanganan kasus korupsi, LAKSI bakal memberi apresiasi.

"Jika ada anggapan kami hanya doyan melontarkan kritik, itu keliru. Saya jamin, LAKSI proporsional," tegasnya.

LAPORAN LAKSI

Diberitakan sebelumnya, pencopotan Kasipidsus Hazairin dikabarkan terjadi pekan lalu. Usai dicopot, Kasipidsus Hazairin dipindahtugaskan ke Kejari Tolitoli, Sulawesi Tengah.

"Dicopot, lalu digeser ke Tolitoli. Di Kejari Tolitoli, Hazairin menjabat Kasipidum," kata sumber media ini.

Sedangkan pengganti Hazairin di Kejari Poso bernama Reza. Sebelumnya Reza menjabat Kasi Intel di Kejari Poso.

Halaman:

Tags

Terkini