METRO SULTENG - Mantan Kasat Reskrim Polres Donggala, Sulawesi Tengah, Iptu Ismail alias Boby, dilaporkan ke Propam Mabes Polri.
Pelaporan kepada yang bersangkutan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Donggala.
Laporan pengaduan tersebut dilakukan oleh Mardiana pada Kamis 30 Maret 2023 yang diterima oleh Aipda Agus Mulyana, SH dengan Surat Penerimaan Surat Pengaduan Propam (SPSP2) Mabes Polri Nomor : SPSP2/001902/III/2023/BAGYANDUAN.
Baca Juga: Rayakan 140 Tahun, Apina Telorkan Jam Tangan Alpiner Extreme Tiga Model Yang Menggoda Isi Dompet
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Jadi Tersangka KPK Dalam Kasus Korupsi Pajak
Menurut Mardiana, mantan Kasat Reskrim Donggala meminta sejumlah uang dan pembelian tiket. Selain itu, aliran dana yang mengalir kepada mantan Kasat Reskrim atas perintah DB Lubis melalui WhatsApp (WA) dan pesan SMS.
"Ada bukti transfer ke rekening pak Boby sebesar Rp5 juta sebanyak dua kali atas perintah pak Lubis," terang Mardiana sambil memperlihatkan bukti transfer dan perintah DB Lubis, Jumat (31/3).
Bukti transfer dana website ke mantan Kasat Reskrim melalui bank BNI milik Mardiana ke rekening Bank Mandiri atas nama Ismail tanggal 28 Desember 2019.
Baca Juga: Mantan Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi Dilantik Kapolri Menjadi Sekretaris Utama Lemhanas
Selain itu, kata Mardiana, dalam WA itu Lubis mengirim percakapannya dengan Boby terkait program website desa dan TTG.
Berikut salah satu bukti percakapan yang di-shcrenshot dari DB Lubis pada 9 Maret 2021.
"Menurut pak Wadir Reskrim, tidak usah bertanya dari perusahaan, nanti beliau yg memberi penekanan...agar tdk terkesan kegiatan ini disetting untuk pembayaran Website dan TTG".
"Itu pak bupati sudah memberi penekanan untuk pembayaran".
"Siap pak terima kasih banyak".