METRO SULTENG-Kasus Dugaan Asusila, yang melibatkan oknum Kades Tompe Heri Hasbi, kini sampai di tahap penyidikan.
Pihak penyidik reskrim polsek sirenja telah menyerahkan berkas pemeriksaan saksi-saksi maupun pemeriksaan terduga pelaku dan berkoordinasi dengan unit PPA Sat Reskrim Polres Donggala, untuk melakukan gelar perkara.
Hal itu tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Nomor : SP2HP/LD/27.b/IX/RES.1.2.4/2025/reskrim tanggal 25 September 2025.
Baca Juga: Mantan Gubernur Dua Periode ke Morut Serap Aspirasi Masyarakat
Sejumlah informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, ada sejumlah pihak yang diduga di utus oleh terduga pelaku melakukan negosiasi baik terhadap korban maupun melalui jalur oknum kepolisian.
Hal itu dilakukan agar proses terhadap kasus dugaan Asusila yang melibatkan Oknum Kades Tompe Heri Hasbi, ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Bukan hanya itu, korban asusila yang semula dijadwalkan akan bertemu dengan penyidik dari Unit PPA Polres Donggala pada Selasa (7/10/2025) lalu di Polsek Sirenja dibatalkan.
Baca Juga: DPD Nasdem Donggala Targetkan Pembenahan Struktur Baru Rampung Pada Desember 2025
Seperti diberitakan sebelumnya pemeriksaan, terduga pelaku asusila Heri Hasbi, sempat mangkir dari pangggilan penyidik. Namun pada Selasa 23 Sebtember malam skitar pukul 20.30 wita, Heri Hasbi terlihat masuk ke Mapolsek Sirenja menggunakan kendaraan roda dua.
Sekitar kurang lebih 2 jam, Heri Hasbi kembali terlihat keluar dari halaman Polsek Sirenja menggunakan motor RX King warna hijau kombinasi hitam.
Baca Juga: Senator Andhika Amir Kecam Kasus Eksploitasi Seksual Anak di Bangkep
Perlu diketahui, oknum Kades Tompe Heri Hasbi, terpaksa berurusan dengan polisi karena diduga mengganggu isteri orang.
Heri Hasbi dilaporkan ke Polsek Sirenja terkait kasus dugaan asusila pada 8 September 2025 lalu oleh korban NN bersama suaminya.***Ahmad/Metrrosulteng