METRO SULTENG - Bupati Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah, Delis Julkarson Hehi, dan mantan Ketua DPRD Morowali Utara, Megawati Ambo Assa, didemo di Mabes Polri dan Kejaksaan Agung RI di Jakarta, pada Senin hari ini, 16 Juni 2025.
Yang melakukan demonstrasi terhadap Bupati dan mantan Ketua DPRD Morowali Utara, menamakan diri mereka Aliansi Rakyat Anti Korupsi dan Peduli Pembangunan Morowali Utara (ARAK - P2MU).
Saat berunjukrasa di depan Mabes Polri dan Kejagung, massa membawa spanduk bertuliskan: Periksa dan Adili Bupati dan Mantan Ketua DPRD Morowali Utara.
Sejumlah poster juga mereka bawa, yang bertuliskan dugaan korupsi dan penyalahgunaan kewenangan.
Secara garis besar, ada dua hal yang disuarakan ARAK - P2MU saat berunjukrasa di Mabes Polri maupun Kejagung RI. Pertama, terkait dugaan korupsi. Dan yang kedua, penyalahgunaan kewenangan.
"Kami cinta dengan daerah kami Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Makanya hari ini, kami datang melaksanakan aksi damai di depan Mabes Polri, memberitahukan kepada masyarakat Indonesia bahwa di Morowali Utara saat ini sedang tidak baik-baik saja," kata Bur - panggilan akrabnya dalam orasinya.
Baca Juga: DPRD Morowali Utara Tindaklanjuti Kendala Pengusulan NIP dan SK PPPK 2024
Karena itu, ia mendesak agar Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi diperiksa dan diadili, terkait dugaan korupsi dan penyalahgunaan kewenangan selama menjabat.
Begitu pun dengan mantan Ketua DPRD Morowali Utara (2019 - 2023), Megawati Ambo Assa, juga harus diperiksa aparat penegak hukum.
"Kami mendesak agar Bupati dan Ketua DPRD Morowali Utara segera diperiksa dan diadili," kata Bur salam orasinya.
Saat ini, Morowali Utara merupakan salah satu daerah tujuan investasi nikel oleh perusahaan-perusahaan besar asal China. Meski berstatus daerah kaya, namun geliat pembangunan di kabupaten itu biasa-biasa sja.
Ada investasi tambang, ada investasi perkebunan kelapa sawit. Tapi kedua sektor investasi ini tidak pernah sunyi dari masalah.
"Ada apa dengan Morowali Utara ini? Tolong APH tindaklanjuti apa yang kami suarakan di publik kali ini," tandas Bur.