METRO SULTENG- Bidang Kesejahteraan Rakyat (KESRA) Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Sulteng telah merampungkan seluruh pembangunan Madrasah Dinia Awaliyah (MDA) yang jumlahnya mencapai 97 tersebar di desa-desa.
Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) H.Husban saat ditemui diruangannya. Hanya saja kata dia, bangunan MDA tersebut terancam tidur alias bangunan yang mubazir.
"Alhamdulillah sudah selesai, hanya saja bangunan ini harus ada yang ambil alih seperti yayasan biar bermanfaat, kalau tidak ada, mau jadi apa ini bangunan, bisa-bisa kosong,"kata dia saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (30/1/24).
Meski demikian, pihaknya akan mengupayakan agar bangunan tersebut memiliki manfaat. Rencananya,dia akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemkab Morowali.
"Harus ke Dinas Pendidikan sebenarnya ini, harus konfirmasi, harus ada yang payungi, jadi kalau tidak jelas ini akan jadi bangunan kosong," beber Husban.
Baca Juga: Diduga Gagal Perencanaan Tangga Menuju Lokasi Wisata Labuan Tongo Desa Batusuya Mulai Makan Korban
Proyek yang menghabiskan anggaran puluhan milyar itu, bersumber dari APBD TA 2023. Nantinya untuk sementara waktu PPTK akan berkordinasi dengan Kepala Bagian Kesra untuk menyampaikan agar bangunan tersebut dimanfaatkan terlebih dahulu oleh guru-guru pengajian yang mengajar dirumah-rumah.
"Saya mau coba komunikasikan dengan pak Kabag, sebelum ada yayasan yang menerima ini, ada yang pegang, dari pada bangunan ini mubazir begitu, kalau bisa pengajar-pengajar TPA dirumah agar bisa gunakan dulu itu bangunan, supaya berfungsi," pungkas Husban.***