DLHD Morowali Bergerak Cepat Tanggapi Aduan Masyarakat Dampak Lingkungan Yang Disebabkan PT MBN

photo author
- Rabu, 12 Juli 2023 | 17:41 WIB
Tim dari DLHD Morowali turun ke lokasi pertambangan PT MBN
Tim dari DLHD Morowali turun ke lokasi pertambangan PT MBN

METRO SULTENG -Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali bergerak cepat menanggapi aduan masyarakat Lahuafu, Kecamatan Bungku Timur, atas dampak lingkungan yang dirasakan dari aktivitas pertambangan dan pengolahan batu gamping PT Mineral Bumi Nusantara (MBN), Rabu (12/7/23).

Baca Juga: Mantan Kades Boelimau jadi Tersangka Penggelapan Dana Desa, Kini Ditahan di Kejari Morowali

Sehari sebelumnya, Rusli warga Lahuafu mendatangi kantor DLHD Morowali untuk membuat aduan terkait dampak-dampak lingkungan yang dirasakan masyarakat.

Baca Juga: Kejari Poso Usut Dugaan Korupsi Dana Bimtek Kepala Desa di Makassar, Dinas PMD Pastikan Tidak Ada yang Salah

Mulai dari debu yang beterbangan ke rumah-rumah warga, kebisingan dan getaran yang sangat menganggu dikarenakan pihak perusahaan dinilai tidak mempedulikan waktu jam istarahat masyarakat.

Menurut pengakuan warga Lahuafu, Rusli, yang ikut bersama tim dari DLHD Morowali meninjau lokasi di lapangan, ditemukan fakta bahwa terjadinya pendangkalan Pantai Fuluti akibat reklamasi jety PT MBN yang terbawa arus laut.

Baca Juga: Konflik Buaya dan Manusia ke Kepulauan Togean Tojo Una Una, TNKT Turun Tangan Petakan Pemicunya

Sementara itu, untuk solusi kebisingan, getaran dan dampak debu yang meresahkan warga, masih menunggu dari hasil kesepakatan bersama.

Hingga kini pihak DLHD Morowali belum memberi keterangan resmi terkait hasil investigasi tersebut. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X